Mohon tunggu...
Adhi Purwa Triadi
Adhi Purwa Triadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

I like to wanna see and shared anything

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sepakbola yang memisahkan, Sepakbola yang menyatukan...

23 Maret 2013   15:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:21 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebentar lagi moment terpenting bagi masyarakat pecinta tanah air akan berlangsung .

Ya PSSI versi pasca KLB yang ricuh akan memeperlihatkan produk pertamanya , yaitu timnas yang dipersiapkan secara terburu-buru lengkap dengan produk instannya .

Rasanya sudah cukup deh membahas betapa bobroknya pengelola cabang olahraga ini di tanah air lengkap dengan saling unjuk kekuatan Mafia nya , La Nyala , Johar Arifin , Nirwan Bakrie , Panigoro dan entahlah siapa lagi , yang jelas prestasi apa yang bisa dibanggakan dari mereka selain semrawut dan berantakan ?

Ingin tahu kualitas sepakbola suatu negara bukanlah hal yang sulit silahkan kita lihat kualitas lapangannya  , mari kita lihat kondisi Gelora Bung Karno sekarang ,bagaiamana kualitas rumputnya padahal harga ticket lebih mahal dari Bukit Jalil , Malaysia nan megah.

Gelora Bung Karno (GBK) adalah representasi suatu prestasi sejarah pada masanya .

Disinilah Api GANEFO pertama berkobar.

Disinilah Bangsa-bangsa yang mengklaim kekuatan baru (NEFO) unjuk diri terhadap kemapanan Blok Barat dan Timur (OLDEFO).

Disinilah saksi bisu bahwa Indonesia sang Macan Asia bukan sekedar jargon.

Namun apa yang telah mereka (Pengurus PSSI) perlakukan terhadap kemegahan GBK ?

Tidak ada ... !!!

Stadion jauh dari pemeliharan selayaknya sebuah stadion Nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun