Cak Nun juga pernah menyindir megawati. Jokowi apa lagi. Prabowo juga kena sindir.
Cak Nun pernah kedatangan waria dalam maiyahnya. Namun, tak ada, tuh, berita yang mengekspos atau malah memelintirnya menjadi bahan berita receh di media nasional atau pun media sosial. Padahal pendukung Megawati, Jowoki dan juga Prabowo itu semuanya pendukung garis keras.
Tidak jarang orang yang dianggap menghina Jokowi kemudian dilaporkan dan masuk bui.
Tidak jarang orang yang menyerang Prabowo dihujat dan dilaknat. Tapi kalau Cak Nun yang melakukan kok tidak ada yang berani?
Aneh, kan?
Harusnya ada dong, minimal satu hari lah berita itu heboh di semua media. Bukankah sudah menjadi kewajiban jam'iyah netizen untuk menghujat umat manusia?
Berkali-kali, bertahun-tahun Cak Nun menjalankan maiyah dengan ribuan bahkan jutaan orang.Â
Mereka tertawa bersama, menertawakan politisi, menertawakan kebodohan orang lain tanpa membodohkan orang lain.
Tak ada yang tahu pasti kenapa Cak Nun bisa kebal netizen.
Tak ada yang tahu pasti kenapa Cak Nun bisa ditakuti orang se Indonesia.
Tapi yang pasti Cak Nun tidak pernah punya kepentingan dengan ucapannya.