Mohon tunggu...
Musyafa Danish Alfitra
Musyafa Danish Alfitra Mohon Tunggu... Duta Besar - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seberapa Efektif Melakukan Pemasaran di Media Sosial?

3 Juli 2023   10:54 Diperbarui: 3 Juli 2023   11:02 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian ada yang namanya konten, ini juga merupakan hal yang untuk disampaikan kepada audiens lho. Konten ini meliputi seluruh postingan yang kita unggah pada akun sosial media bisnis kita tersebut. Mulai dari foto, caption, video, story dan lain-lain. Karena bagaimana pun konten memiliki peran yang cukup penting dalam hal ini.

Fungsi konten dalam sosial media adalah untuk menarik minat pelanggan untuk mengenal lebih dekat mengenai brand atau produk yang kita tawarkan. Maka dari itu dalam pembuatannya, Anda harus memastikan bahwa seluruh konten relevan dengan brand atau bidang bisnis Anda. Konten-konten yang informatif dan edukatif biasanya banyak diminati audiens di sosial media.

Selain itu, biasanya autentisitas konten juga penting lho dalam memasarkan produk. Dengan konten yang memiliki keunikan dibandingkan produk lainnya, dapat menambah peminatan juga dari masyarakat, pasalnya pengguna media sosial terkadang malas melirik konten yang biasa-biasa saja.

3. Algoritma Media Sosial

Dikutip dari laman Kominfo Kota Bogor, Algoritma media sosial bisa diartikan sebagai sebuah sistematis pengguna dengan cara mencari apa konten (tulisan, foto, atau video) yang dicari pengguna, yang disukai pengguna, yang sering dilihat pengguna, yang diikuti pengguna sehingga menampilkan konten-konten yang sesuai dengan interest pengguna tersebut sehingga acap kali smartphone dikatakan merekam percakapan pengguna.

Setiap platform sosial media memiliki algoritma atau rumus cara kerjanya tersendiri. Contoh saja TikTok dan Instagram tentu akan memiliki algoritma yang berbeda cara kerjanya. Misalnya TikTok, setiap genre konten yang sering kita berikan like, maka konten tersebut akan terus muncul di halaman utama.

Nah, kita harus memahami algoritma dari masing-masing platform tersebut untuk mendapatkan engagement yang maksimal dan menjangkau pangsa pasar yang sesuai dengan target market.

4. Hashtag

Penggunaan hashtag bukan lagi hal yang asing, penikmat media sosial tentunya mengetahuinya. Hanya dengan mengetik tanda pagar (#) sudah mejadi hashtag. Misalnya, #mobilelegend maka konten-konten mengenai game mobile legend akan dikumpulkan dalam hashtag tersebut.

Maka hashtag juga berkaitan dengan algoritma media sosial, jika anda adalah seorang pembisnis, maka sertakanlah hashtag terkait bisnis, agar pengguna media sosial yang memiliki interest terhadap bisnis akan lebih mudah mengetahui konten yang anda sebarkan. Disini saya juga akan memaparkan salah satu trik agar pemasaran di media sosial lebih mendapatkan engagement yang maksimal. Saat ini pengguna media sosial sangat tertarik dengan yang namanya viralitas.

Nah, hal ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan insight dalam bisnis kita. Misalnya, masyarakat sering melihat konten-konten hiburan yang viral, maka walaupun konten kita mengenai bisnis, Anda juga dapat menyertakan hashtag mengenai hiburan juga, untuk memperluas jangkauan konten yang kita buat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun