Pastikan Anda menggunakan perekat yang sesuai dan berkualitas tinggi untuk menghindari popping pada lantai keramik. Pilih produk yang tahan air dan memiliki daya rekat yang kuat.
3. Melakukan Perbaikan Beton
Jika Anda memiliki lantai beton yang retak, lakukan penambalan untuk memperbaiki struktur lantai. Pastikan beton dalam kondisi baik.
4. Menerapkan Pelapis Anti Bocor
Untuk mencegah air merembes ke lantai, gunakan pelapis anti bocor yang sesuai dengan jenis lantai Anda. Pelapis ini akan membentuk lapisan kedap air di bawah lantai.
5. Memperbaiki Sistem Drainase
Pastikan sistem drainase di sekitar rumah berfungsi dengan baik. Jika saluran air tersumbat atau tidak berfungsi, ini dapat menyebabkan air merembes ke dalam rumah.
Menjaga Kebersihan dan Kelembaban Lantai
Selain langkah-langkah di atas, menjaga kebersihan dan kelembaban lantai juga sangat penting. Hindari menumpahkan air berlebih di lantai, dan segera keringkan jika ada tumpahan. Pastikan lantai selalu kering dan bersih untuk menghindari pertumbuhan jamur dan bakteri.
Dalam kasus masalah lantai lembab yang parah atau jika Anda tidak yakin cara mengatasinya, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional konstruksi atau tukang yang berpengalaman. Kondisi lantai yang baik adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan hunian Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H