Kerusakan retak rambut pada tembok adalah masalah umum yang dapat mengganggu keindahan dinding rumah Anda.Â
Keretakan seperti ini sering terjadi pada dinding bangunan atau hunian, dan biasanya terjadi seiring berjalannya waktu, terutama setelah beberapa tahun.Â
Namun, retak rambut juga bisa ditemukan pada hunian yang baru saja dibangun, yang tentu saja dapat mengurangi daya tarik visual rumah Anda.
Mengatasi masalah retak rambut pada hunian bisa menjadi tugas yang memakan waktu dan memerlukan biaya renovasi tambahan. Namun, langkah yang lebih bijak adalah melakukan pencegahan sejak dini untuk menghindari retak rambut ini.Â
Baca juga:Â Perekat Beton Lama dan Baru: Panduan LengkapÂ
Pencegahan adalah kunci untuk menjaga tembok Anda tetap terawat dan bebas dari masalah ini.
Penyebab Retak Rambut Tembok
Retak rambut pada tembok sering disebut sebagai retak susut kering. Masalah ini disebabkan oleh penggunaan plester dan acian dinding yang berkualitas rendah.Â
Jika bahan plester dan acian tidak tepat atau bahan tersebut tidak diaduk dengan benar, maka keretakan pada dinding akan muncul.
Kualitas tembok hunian sangat dipengaruhi oleh komposisi bahan yang digunakan.Â
Ketika campuran bahan memiliki sedikit semen atau pasir mengandung tanah, tembok cenderung mengalami penyusutan, yang kemudian mengakibatkan retak rambut muncul.