Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Olimpiade Paris 2024: Kemarahan Javier Mascherano dan Senyuman Manis Thierry Henry

25 Juli 2024   12:07 Diperbarui: 25 Juli 2024   12:14 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak hanya itu, penonton turun ke lapangan dan membuat pertandingan chaos. Pertandingan menjadi kacau dan ditunda selama hampir dua jam. 

Pendukung Maroko masuk ke dalam lapangan. | Foto: getty Images
Pendukung Maroko masuk ke dalam lapangan. | Foto: getty Images

Wasit meminta penonton untuk kembali ke tribun. Setelah ditunda dua jam dan suasana cukup kondusif, wasit memanggil kedua kesebelasan. Lalu, wasit mengecek VAR. 

Setelah dicek, wasit menganulir gol Argentina karena offside. Karena insiden, wasit lalu melanjutkan laga selama tiga menit. Dalam kurun waktu itu, Argentina tidak bisa mencetak gol. Hingga laga usai, Maroko sukses meraih kemenangan 2-1 atas Argentina. 

Di sisi lain, dengan hasil itu pelatih Argentina U-22 yaitu Javier Mascherano marah. 

Mascherano cukup kecewa dengan panita yang dinilai tidak komunikatif. Ia juga menyebut para pemain hanya menunggu di ruang ganti dalam waktu lama tanpa memberi tahu apa yang akan terjadi. Mascherano bahkan menyebutnya sebagai sirkus terbesar yang pernah ia tonton. 

Meski begitu, Mascherano tidak ingin terlalu larut dalam kekalahan. Ia mulai fokus pada laga selanjutnya yaitu melawan Irak dan Ukraina. 

Sementara di pertandingan lain, tuan rumah Prancis meraih kemenangan meyakinkan atas Amerika Serikat dengan skor 3-0.

Skuad besutan Thierry Henry sempat kesulitan menembus lini pertahanan negara Paman Sam itu. Hingga babak pertama usai skor kacamata tidak berubah. 

Di babak kedua, Les Bleus tidak terbendung. Pemain senior mereka yaitu Alexandre Lacazette dan Michael Olise unjuk gigi. 

Lacazette membuka keran gol Prancis pada menit ke-61. Delapan menit berselang gol kedua lahir dari Olise.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun