Tak hanya itu, penonton turun ke lapangan dan membuat pertandingan chaos. Pertandingan menjadi kacau dan ditunda selama hampir dua jam.Â
Wasit meminta penonton untuk kembali ke tribun. Setelah ditunda dua jam dan suasana cukup kondusif, wasit memanggil kedua kesebelasan. Lalu, wasit mengecek VAR.Â
Setelah dicek, wasit menganulir gol Argentina karena offside. Karena insiden, wasit lalu melanjutkan laga selama tiga menit. Dalam kurun waktu itu, Argentina tidak bisa mencetak gol. Hingga laga usai, Maroko sukses meraih kemenangan 2-1 atas Argentina.Â
Di sisi lain, dengan hasil itu pelatih Argentina U-22 yaitu Javier Mascherano marah.Â
Mascherano cukup kecewa dengan panita yang dinilai tidak komunikatif. Ia juga menyebut para pemain hanya menunggu di ruang ganti dalam waktu lama tanpa memberi tahu apa yang akan terjadi. Mascherano bahkan menyebutnya sebagai sirkus terbesar yang pernah ia tonton.Â
Meski begitu, Mascherano tidak ingin terlalu larut dalam kekalahan. Ia mulai fokus pada laga selanjutnya yaitu melawan Irak dan Ukraina.Â
Sementara di pertandingan lain, tuan rumah Prancis meraih kemenangan meyakinkan atas Amerika Serikat dengan skor 3-0.
Skuad besutan Thierry Henry sempat kesulitan menembus lini pertahanan negara Paman Sam itu. Hingga babak pertama usai skor kacamata tidak berubah.Â
Di babak kedua, Les Bleus tidak terbendung. Pemain senior mereka yaitu Alexandre Lacazette dan Michael Olise unjuk gigi.Â
Lacazette membuka keran gol Prancis pada menit ke-61. Delapan menit berselang gol kedua lahir dari Olise.