Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perlukah Turnamen Pramusim Piala Presiden Diadakan?

19 Juli 2024   08:47 Diperbarui: 19 Juli 2024   08:54 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tropi Piala Presiden. | Foto: KOMPAS.COM

Layaknya sebuah kompetisi mayor, meski bertajug laga pramusim, Piala Presiden memiliki opening ceremony setiap gelarannya. Tentu ini sangat melenceng dari esensi laga pramusim. 

Tensi pun tinggi. Klub dituntut untuk juara dan menampilkan permainan terbaik. Padahal, kompetisi sebenarnya adalah Liga 1. Pelatih dituntut untuk menampilkan permainan apik demi gelar turnamen pramusim ini. 

Padahal, laga pramusim menjadi ajang bagus untuk uji coba taktik baru atau meningkatkan kebugaran pemain. Karena salah memaknai laga pramusim, klub bermain all out dengan menurunkan pemain terbaiknya.

Tak jarang, klub yang juara di Piala Presiden justru melemlem di liga seperti kehabisan bensin. Selain itu, pemain inti yang diproyeksikan untuk liga justru mengalami cedera. Tentu faktor tersebut yang membuat peforma klub menurun di kompetisi yang sesungguhnya. 

Apalagi, ada usulan aneh untuk Piala Presiden kali ini. Erick Thohir selaku Ketua PSSI meminta setiap klub untuk menurunkan pemain berlabel timnas. 

Jika demikian, maka laga pramusim ini bukan lagi jadi ajang uji coba tapi sudah adu gengsi. Padahal seperti yang sudah diulas di atas, laga pramusim menjadi ajang yang tepat untuk mencoba pemain baru yang baru bergabung untuk membangun koneksi dengan tim. 

Ditambah lagi, selain mendapt tropi, hadiah Piala Presiden cukup banyak yaitu Rp. 5 miliar untuk tahun ini. Hadiah itu dua kali lebih besar dari hadiah juara Liga 1 musim lalu sebesar Rp. 2.5 miliar. 

Dengan adanya opening ceremony, kewajiban memainkan pemain berlabel timnas, dan hadiah menggiurkan, tentu Piala Presiden bukan lagi menjadi ajang pramusim. Tapi menjadi turnamen yang penuh gengsi. 

Piala Indonesia 

Daripada menghidupkan Piala Presiden yang hanya diikuti oleh klub Liga 1, alangkah lebih baiknya jika PSSI bisa menghidupkan kembali Piala Indonesia yang sudah mati sejak tahun 2019 lalu. 

Tentu Piala Indonesia masuk ke dalam turnamen resmi di bawah Liga 1. Dengan demikian, kompetisi sepak bola jadi lebih beragam yaitu adanya Liga dan Piala Indonesia. 

Di Eropa, hal ini lumrah. Misalnya di Inggris. Selain Liga Inggris, ada kompetisi lain seperti FA Cup dan Carabao Cup yang masih satu rankaian dengan liga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun