Spanyol memastikan diri lolos ke final Piala Eropa 2024 setelah menang tipis 2-1 atas Prancis. Laga berjalan di Allianz Arena, Rabu (10/07/2024) dini hari waktu Indonesia.
Semifinal Piala Eropa 2024 antara Spanyol kontra Prancis berlangsung menarik. Spanyol datang ke semifinal lebih superior dibanding Prancis.Â
Bagaimana tidak? Spanyol mampu menyapu semua laga dari fase grup hingga perempat final dengan kemenangan. Selain itu, Spanyol menjadi tim paling subur di Piala Eropa kali ini.Â
Hingga babak semifinal, Spanyol sudah mencetak 11 gol. Selain itu, pertahanan Spanyol sulit ditembus. Di babak grup, gawang Unai Simon tidak bisa dijebol sebiji gol pun.Â
Di fase gugur, Spanyol masih superior. Di babak 16 besar, Spanyol menggasak tim debutan Georgia 4-1 dan menang dramatis atas tuan rumah Jerman 2-1.Â
Di sisi lain meski menjadi tim unggulan di Piala Eropa kali ini, Prancis tidak terlalu istimewa. Selama fase grup hingga perempat final, Prancis hanya mencetak tiga gol.Â
Itupun dua dari tiga gol hasil dari bunuh diri lawan. Satu-satunya gol yang dicetak pemain Prancis adalah melalui Kylian Mbappe lewat titik putih saat melawan Polandia.Â
Artinya, Prancis tidak mampu mencetak gol lewat skema open play. Dengan kata lain, lini depan Prancis tumpul. Sangat berbeda jauh dengan Spanyol yang subur.Â
Di fase grup, Prancis hanya mencetak dua gol. Di babak perempat final, Prancis bisa unggul dari Belgia berkat gol bunuh diri.Â
Saat melawan Portugal, Prancis kembali gagal mencetak gol dan menang lewat adu penalti.Â
Ditilik dari aspek manapun, maka Spayol jelas jauh diunggulkan. Dan hal itu benar-benar terjadi. Spanyol mampu unggul atas Prancis dengan skor tipis 2-1.
Jalannya laga
Sejak sepak mula babak pertama, laga berjalan terbuka dan berlangsung seru. Prancis unggul lebih dulu pada menit ke-9.Â
Melalui skema open play, Kylian Mbappe berhasil mengirimkan umpan di sisi kanan pertahanan Prancis. Kolo Muani mampu menyundul bola dengan ciamik dan Unai Simon harus memungut bola di jala gawangnya sendiri.Â
Setelah itu, Spanyol mencoba menyamakan skor. Pada menit ke-21, Lamine Yamal berhasil mencetak gol cantik. Sepakan kaki kirinya melengkung ke sisi kanan gawang yang dikawal Maignan.Â
Yamal mampu mencetak gol perdananya di Piala Eropa kali ini. Sebelumnya, Yamal telah mencetak tiga assist.Â
Empat menit berselang, Spanyol berbalik unggul melalui tendangan Dani Olmo. Sejatinya, Kounde mencoba memblokir tendangan Olmo, hanya saja bola tetap meluncur ke gawang Maignan.Â
Di sisi lain, ini adalah menjadi gol ketiga Olmo selama Piala Eropa 2024. Selain itu, Olmo juga telah mencatatkan dua assist.Â
Hingga babak pertama usai, skor 2-1 tak berubah.Â
Di babak kedua, Prancis mencoba menyamakan skor. Beberapa peluang tercipta. Hanya saja tembakan Mbappe hingga Griezman masih melambung jauh di atas mistar gawang Spanyol.Â
Selain itu, tembakan jarak jauh pemain Prancis menjadi bukti jika pertahanan Spanyol kokoh. Itu sebabnya, pemain Prancis mencoba alternatif lain yaitu tembakan jarak jauh.Â
Hingga akhir laga, baik Spanyol atau Prancis tak mampu mencetak gol. Skor 2-1 tetap bertahan.Â
Keberhasilan Spanyol lolos ke final diikuti rekor luar biasa. Luis de la Fuenta mampu membangun tim yang sulit ditembus lawan. Setidaknya hingga detik ini.Â
Alhasil, La Furia Roja mampu menyapu enam laga dengan kemenangan sekaligus menjadi rekor langka pada turnamen tersebut.Â
Dilansir dari Opta, Spanyol menjadi tim pertama yang mencetak enam kemenangan dalam satu edisi Piala Eropa.Â
Di sisi lain, Spanyol sejak awal turnamen tidak dikategorikan sebagai tim juara. Akan tetapi, semua asumsi itu salah.Â
Kini, Spanyol menjadi kandidat kuat untuk juara. Jika dibandingkan tim lain di semifinal, tidak ada yang jauh lebih superior dibanding Spanyol.Â
Lamine Yamal jawab tantangan Rabiot
Sebelum laga Spanyol kontra Prancis dimulai. Pemain Prancis, Andrien Rabiot memberikan psywar kepada wonderkid Spanyol Lamine Yamal.Â
Secara keseluruhan, Rabiot sebetulnya memuji kualitas Yamal. Akan tetapi, menurutnya di semifinal Yamal harus menunjukkan kemampuan yang lebih.Â
Rabiot bahkan menyebut Yamal akan kesulitan di semifinal karena Piala Eropa turnamen besar. Rabiot bahkan sesumbar akan mengeluarkan Yamal dari zona nyaman
"Tentu saja akan sulit bagi dia menghadapi semifinal di turnamen besar. Itu tergantung pada kami dalam memberikan tekanan kepadanya dan mengeluarkan dia dari zona nyamannya," ucap Rabiot
Keesokan harinya, entah berhubungan atau tidak, di instagram pribadi miliknya, Yamal mengupload sebuah quotes" bergerak dalam diam, hanya berbicara ketika ingin mengataka skakmak."
Lalu apa yang terjadi? Pada laga semalam Lamine Yamal mampu mencetak gol cantik tepat di hadapan Rabiot. Itu adalah balasan paling menohok dari pemain muda satu ini.
Before Spain vs. France, Rabiot said Lamine Yamal needed to do more than he's done now.
After Spain beat France, Lamine Yamal said this to the camera pic.twitter.com/S2DAXh6cq2--- ESPN FC (@ESPNFC) July 9, 2024
Setelah mencetak gol tersebut, Lamine Yamal melakukan selebrasi dan berkata pada kamera, "bicara sekarang, bicara sekarang."
Menurut ESPN, ucapan itu ditujukan pada gelandang Prancis Andrien Rabiot.
Di sisi lain, selama Piala Eropa 2024 ini, Lamine Yamal telah mencatatkan tiga assist dan satu gol. Catatan yang impresif.Â
Lamine Yamal akan terus mencetak rekor jika penampilannya tetap konsisten. Pesan yang penting bagi kita semua adalah jangan menganggap remeh lawan karena bisa saja kita termakan omongan sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H