Piala Eropa dan Copa Amerika 2024 akan menjadi panggung terakhir dua bintang sepak bola dunia yaitu Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Dalam waktu dekat, keduanya akan pensiun bagi negaranya masing-masing.Â
Mengingat usia keduanya sudah tidak muda lagi. Baik Messi dan Ronaldo sampai artikel ini dibuat belum mencetak sebiji gol pun di turnamen internasional yang mereka ikuti.
Tak bisa dipungkiri, persaingan Messi dan Ronaldo akan selalu dikenang pencinta sepak bola dunia. Keduanya seakan bersaing baik dari sisi pencapaian individu maupun klub.Â
Rivalitas semakin terasa tak kala Ronaldo membela Real Madrid dan Messi membela Barcelona. Dua tim itu memiliki rivalitas yang tinggi. Setelah keduanya meninggalkan Liga Spanyol, el-classico terasa kurang.Â
Diselamatkan kiper masing-masing
Ronaldo saat ini tampil membela Portugal di Piala Eropa. Dari sisi usia, ini adalah event internasional terakhir Ronaldo bersama Portugal.Â
Selama laga, Ronaldo belum mencetak gol sama sekali. Ia hanya mencetak satu assist saat Portugal menggunduli Turkiye 3-0.
Ronaldo memiliki kesempatan membuka keran gol di Piala Eropa. Hal itu didapat setelah Portugal mendapatkan hadiah penalit pada extra time.Â
Hanya saja, tendangan Ronaldo mampu ditepis kiper Slovenia Jan Oblak.Â
Laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti. Tiga penendang Portugal, Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandez, dan Bernardo Silva sukses melaksanakan tugas dengan baik.Â
Di sisi lain, penampilan penjaga gawang Portugal yaitu Diogo Costa patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, Costa mampu menepis tiga tendangan penalti pemain Slovenia.Â
Tangis Ronaldo pecah. Perasaan sedih dan gembira campur aduk. Portugal pun lolos ke perempat final dan akan bersua Prancis.Â
Di sisi lain, bitang Argentina yaitu Lionel Messi nasibnya tak jauh berbeda dengan Ronaldo di Copa America kali ini. Messi sampai saat ini masih belum mencetak gol.Â
Saat melawan Kanada, Messi bermain cemerlang dan berkontribusi dua dari tiga gol yang diciptakan Argentina.Â
Di babak perempat final, Argentina bersua Ekuador. Argentina sempat unggul lebih dulu di babak pertama lewat tandukan Lisandro Martinez.Â
Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan Argentina.Â
Secara permainan, Argentina lebih diunggulkan. Akan tetapi, pertahanan Ekuador sulit ditembus. Ketika memasuki akhir babak kedua, laga sepertinya akan dimenangkan oleh Argentina.Â
Ekuador menyamakan kedudukan pada menit 90+1 melalui. Gol tersebut sempat dicek VAR karena berbau offside. Akan tetapi, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.Â
Laga pun berakhir imbang dan langsung dilanjutkan dengan tendangan adu penalti.Â
Lionel Messi yang menjadi algojo pertama justru gagal mencetak gol. Messi pun terlihat menyesal karena tidak menunaikan tugasnya dengan baik.Â
Di sisi lain, Emi Martinez menjadi kartu AS. Tak diragukan lagi jika Emi Matinez bisa diandalkan dalam momen seperti ini.
Terbukti, kiper Aston Villa itu mampu menepis dua tendangan pemain Ekuador. Sementara itu, Otamendi menjadi penentu kemenangan Argentina setelah tendangannya gagal ditepis kiper Ekuador.Â
Argentina menang adu penelati dengan skor 4-2 dan berhak melaju ke semifinal.Â
Jika dilihat, dua kejadian di atas begitu mirip. Ya kejadian antara Messi dan Ronaldo. Kedua pemain ini berhasil membawa negaranya ke fase selanjutnya lewat adu penalti.
Dua kiper negara tersebut tampil gemilang. Emi Martinez dan Diogo Costa membawa negaranya tetap tampil di event internasional. Sekali lagi, bukan bermaksud tidak melihat kontribusi pemain lain, tapi dalam momen edu penalti dua pemain itu layak mendapatkan spot lebih.Â
Berkat keduanya, kita masih bisa melihat Messi dan Ronaldo tampil membela negaranya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H