Indonesia akan melakoni laga perdana di Piala Asia 2023 kontra Irak pada fase Grup D.Â
Laga antara Indonesia melawan Irak akan menjadi laga penutup Grup D untuk pekan pertama. Sebelumnya di Grup D, Vietnam berhasil membuat kejutan saat bersua Jepang.Â
Meski kalah dengan skor 4-2, Vietnam bermain bagus dan bisa merepotkan Jepang terutama di babak pertama. Vietnam bahkan sempat memimpin pada menit 33. Tentu permainan itu juga yang kita harapkan dari Timnas Indonesia.Â
Meski begitu, jelang laga perdana itu, Indonesia mengalami hasil minor dalam lima laga terakhirnya. Indonesia kalah 4 kali dan hanya imbang satu kali.Â
Sebelumnya pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia dilumat Irak dengan skor telak 5-1. Tentu kejadian itu tidak ingin terulang lagi.Â
Di sisi lain, pelatih Indonesia Shin Tae-yong menjanjikan permainan yang berbeda. Apakah Indonesia akan memberi kejutan pada laga tersebut?Â
Janji Shin Tae-yongÂ
Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu 14 Januari 2014, pelatih Timnas Indonesia memberikan beberapa pernyataan.
STY menyebut kekalahan kontra Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 disebabkan beberapa faktor. Misalnya saat itu di Indonesia tengah melangsungkan Piala Dunia U17 sehingga persiapan terganggu.Â
Selain itu, Indonesia juga harus mengalami perjalanan jauh sehingga berpengaruh pada hasil pertandingan.
STY mengaku jika saat ini memang persiapan masih kurang cukup. Tapi, ia menjanjikan akan menampilkan permainan berbeda pada laga nanti.Â
"Masih tidak ada waktu yang cukup bagi kami untuk bersiap sejauh ini, tetapi saat ini kami akan menampilkan performa yang berbeda. Saya tidak akan menyebut hasil yang pasti, tetapi Anda bisa berharap lebih [baik] dibandingkan hasil kekalahan lawan Irak sebelumnya," ujar Shin dalam konferensi pers yang dipantau melalui YouTube Piala Asia, Minggu (14/1)
Tentu kita berharap penampilan Timnas Indonesia jauh lebih baik. Pada laga kontra Irak lalu, sebetulnya permainan sudah cukup baik. Hanya saja kesalahan lini pertahanan masih sering terjadi.Â
Begitu juga pada laga uji coba kontra Libya. Dalam dua laga itu, hampir gol yang terjadi karena kesalahan pemain belakang. Tentu saja hal-hal fundamental itu tidak terjadi lagi.Â
Di sisi lain, Indonesia harus bermain efektif agar tidak banyak membuang peluang. Jika perlu, satu tembakan satu gol. Atau Indonesia bisa memanfaatkan peluang dari segala hal.Â
Misalnya seperti tendangan bebas atau sepak pojok. Inilah yang dilakukan oleh Vietnam saat melawan Jepang. Indonesia harus memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk dikonversi menjadi gol.Â
Head to head dan prediksi susunan pemain
Indonesia tercatat sudah bertemu Irak sebanyak 12 kali. Hasilnya Irak menang sebanyak 8 kali. Sementara sisanya tiga kali berakhir imbang dan Indonesia hanya menang satu kali.Â
Kemenangan Indonesia kontra Irak terjadi tahun 1968 saat berlaga di Kualifikasi Olimpiade. Artinya, sudah 56 tahun Indonesia puasa kemenangan atas Irak.Â
Meski begitu, meraih kemenangan terasa sangat sulit. Jadi, yang paling realistis adalah meraih hasil imbang.Â
Di lini bekakang, kemungkinan besar STY akan menaruh Ernando atau Nadeo.Â
Sementara di lini belakang, sepertinya STY akan memakai tiga bek. STY bisa saja menaruh Elkan Baggott, Rizky Ridho, dan Jordi Amat.Â
Sementara untuk sisi kiri akan diisi oleh Pratama Arhan atau Edo. Shayne kemungkinan absen dan akan bermain saat melawan Vietnam.Â
Di sisi kanan, Asnawi Mangkualam pasti akan dipasang. Hal itu karena Asnawi ikut serta dalam konferensi pers bersama STY. Selain Asnawi posisi ini bisa diisi oleh Sandy Walsh.Â
Di lini tengah, Justin Hubner akan diplot sebagai gelandang bertahan. Hal ini bisa kita lihat dalam dua laga uji coba kontra Libya, Hubner menempati posisi itu. Hubner kemungkinan akan duet dengan Ivar.Â
Sementara lini depan diisi oleh Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Dimas Drajad. Tentu ini hanya asumsi penulis bukan susunan pemain resmi.Â
Akan tetapi, jika melihat lawan, STY kemungkinan besar akan memakai formasi tiga bek. Posisi itu jauh lebih stabil dibanding memakai formasi empat bek. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H