"Masih tidak ada waktu yang cukup bagi kami untuk bersiap sejauh ini, tetapi saat ini kami akan menampilkan performa yang berbeda. Saya tidak akan menyebut hasil yang pasti, tetapi Anda bisa berharap lebih [baik] dibandingkan hasil kekalahan lawan Irak sebelumnya," ujar Shin dalam konferensi pers yang dipantau melalui YouTube Piala Asia, Minggu (14/1)
Tentu kita berharap penampilan Timnas Indonesia jauh lebih baik. Pada laga kontra Irak lalu, sebetulnya permainan sudah cukup baik. Hanya saja kesalahan lini pertahanan masih sering terjadi.Â
Begitu juga pada laga uji coba kontra Libya. Dalam dua laga itu, hampir gol yang terjadi karena kesalahan pemain belakang. Tentu saja hal-hal fundamental itu tidak terjadi lagi.Â
Di sisi lain, Indonesia harus bermain efektif agar tidak banyak membuang peluang. Jika perlu, satu tembakan satu gol. Atau Indonesia bisa memanfaatkan peluang dari segala hal.Â
Misalnya seperti tendangan bebas atau sepak pojok. Inilah yang dilakukan oleh Vietnam saat melawan Jepang. Indonesia harus memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk dikonversi menjadi gol.Â
Head to head dan prediksi susunan pemain
Indonesia tercatat sudah bertemu Irak sebanyak 12 kali. Hasilnya Irak menang sebanyak 8 kali. Sementara sisanya tiga kali berakhir imbang dan Indonesia hanya menang satu kali.Â
Kemenangan Indonesia kontra Irak terjadi tahun 1968 saat berlaga di Kualifikasi Olimpiade. Artinya, sudah 56 tahun Indonesia puasa kemenangan atas Irak.Â
Meski begitu, meraih kemenangan terasa sangat sulit. Jadi, yang paling realistis adalah meraih hasil imbang.Â
Di lini bekakang, kemungkinan besar STY akan menaruh Ernando atau Nadeo.Â
Sementara di lini belakang, sepertinya STY akan memakai tiga bek. STY bisa saja menaruh Elkan Baggott, Rizky Ridho, dan Jordi Amat.Â
Sementara untuk sisi kiri akan diisi oleh Pratama Arhan atau Edo. Shayne kemungkinan absen dan akan bermain saat melawan Vietnam.Â