Pada tambahan waktu atau menit 45+4, Nakamura berhasil mencetak gol spektakuler dan membawa Jepang berbalik unggul 3-2.
Hingga babak pertama usai, Jepang unggul dengan skor 3-2.
Di babak kedua, anak asuhan Hajime Tomiyasu itu langsung menyerang. Meski begitu, tempo permainan tidak meningkat. Dari sisi pertahanan, Jepang jauh lebih rapi.Â
Sementara Vietnam jauh lebih kesulitan dibanding babak pertama. Hal itu terlihat beberapa kali Vietnam gagal memanfaatkan momen serangan balik.Â
Di sisi lain, Jepang bukan tanpa peluang. Namun, Filip Nguyen tampil cukup apik. Gol yang dinantikan Jepang lahir pada menit ke-85.
Ueda menetak gol keempat bagi Jepang. Dengan penyelesaian yang tenang, Ueda menuntaskan kerja sama yang sebelumnya digalang Takefusa Kubo dan Ritsu Doan.
Hingga babak kedua usai, Jepang tetap unggul dengan skor 4-2.
Meski Vietnam kalah, tapi harus kita akui jika Vietnam bermain sangat baik terutama di babak pertama. Vietnam bisa memberikan perlawanan pada Jepang.Â
Jepang bukan tim sembarangan, Jepang adalah tim terbaik di Asia. Meski kalah, Vietnam kalah dengan kepala tegak. Di sisi lain, ini menjadi alarm bagi Indonesia mengingat di laga kedua akan bersua dengan Vietnam.Â
Andai di laga kontra Irak kalah, saya kira peluang untuk lolos ke babak 16 besar sangat sulit. Meski begitu, seharusnya ini menjadi pelecut bagi anak asuhan Shin Tae-yong. Jika Vietnam bermain seperti itu, Indonesia juga harus bisa!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H