Negara sekaliber Jerman pun kalah dengan skor 4-1. Negara ASEAN seperti Myanmar dan Thailand kalah dengan skor telak 5-0. Tentu Jepang adalah hantu yang menakutkan. Rasanya sulit untuk menang atau sekadar menahan imbang.Â
Maka yang realistis adalah kalah dengan skor tipis. Itu saja sudah cukup oke. Jadi, target lolos ke babak 16 masih cukup realistis dengan catatan imbang atas Irak, menang atas Vietnam, dan kalah tipis atas Jepang.Â
Meski begitu, pada lima laga terakhir peforma Timnas Indonesia jauh menurun. Di Kualifikasi Piala Asia 2026, Indonesia kalah telak 5-1 dari Irak dan imbang 1-1 dari Filipina.Â
Sementara itu, datu tiga laga uji coba road to Piala Asia, Indonesia kalah dua kali dari Libya dengan skror 4-0 dan 2-1. Lawan Iran Indonesia dilibas 5-0. Iran adalah gambaran paling dekat skuad Jepang.Â
Hal itu karena Iran adalah negara kedua terbaik di Asia di bawah Jepang. Dari hasil itu, tentu menjadi modal yang kurang bagus.Â
Di sisi lain, sekali lagi problem yang selalu dihadapi adalah kesalahan lini belakang. Dalam laga melawan Libya misalnya, hampir semua gol yang tercipta adalah kesalahan lini belakang.Â
Inilah yang dikritisi oleh pelatih Libya. Jika kesalahan fundamental ini bisa diperbaiki, bisa jadi Indonesia akan memberi kejutan.Â
Lolos ke babak 16 besar masih cukup realistis jika kesalahan fundamental bisa diatasi. Kuncinya adalah kita harus bisa memanfaatkan momentum saat mendapat peluang.Â
Meski sulit, tapi hasil di lapangan berbeda. Jika gagal lolos, setidaknya Indonesia harus lebih baik dari Vietnam dan tidak menjadi lumbung gol di Grup D.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H