Jadi, untuk mencetak pemain Grade A tadi, sistem pembinaan, kompetisi usia muda, dan kasta teratas harus terarah. Jika ini bisa diperbaiki, penulis yakin bukan tidak mungkin pemain lokal kita bisa bersaing.Â
Namun, PSSI justru memilih jalan instan daripada memperbaiki akar masalahnya. Timnas yang hebat lahir dari kompetisi dan pembinaan yang benar.
Kita bisa melihat Jepang, jika semuanya sudah tertata rapi dari bawah, Jepang menjadi raja di Asia. Sebuah ironi, padahal dulu Jepang belajar dari kita, tapi kita yang tertinggal.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H