Tuah Magis Aston Villa Itu Bernama Unai Emery!

Tidak ada yang menyangka jika saat ini Aston Villa berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris dan hanya berjarak 2 poin dari Liverpool sebagai pemuncak klasemen pekan ke-16.

Kepastian itu didapat setelah Aston Villa berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor tipis 1-0. Dengan hasil itu, Aston Villa mengoleksi 35 poin dari 16 pertandingan. 

Aston Villa hanya berjarak 2 poin dari Liverpool dan 1 poin dari Arsenal. Bahkan posisi Aston Villa berada di atas juara bertahan Manchester City. 

Baca juga: Ironi Kinderflix, Konten Edukasi Anak yang Menjadi Objektifikasi Tubuh Perempuan

Bukan tidak mungkin Aston Villa menjadi salah satu penantang peraih gelar musim ini. Atau bisa jadi Aston Villa akan menjadi batu sandungan bagi tim favorit peraih juara. 

Sudah terbukti, Arsenal dan Manchester City yang menjadi kandidat peraih gelar musim ini tumbang di tangan Aston Villa. 

Meski begitu, di balik gemilangnya Aston Villa musim ini jelas tidak lepas dari peran sang pelatih Unai Emery. Pemilik empat gelar Liga Eropa itu datang ke Aston Villa dengan kondisi tim yang terancam degradasi. 

Misi penyelamatan 

Aston Villa mendatangkan Unai Emery pada tahun 2022. Saat itu, kondisi tim sedang tidak baik-baik saja. Tim yang diasuh oleh legenda Liverpool Steven Gerrad itu hampir degradasi. 

Baca juga: Attack on Titan Final Season Part 4: Terkuak, Ini Alasan Eren Lalukan Rumbling!

Dalam 11 laga, Aston Villa asuhan Gerrad hanya meraih 2 kemenangan. Dengan hasil itu, Aston Villa memutuskan memecat Gerrad. 

Baca juga: Blue Lock Chapter 239: Itoshi Rin Beri Ancaman pada Isagi, Akankah Mereka Berduel?

Sebenarnya Emery pernah melatih tim asal Inggris lainnya yaitu Arsenal. Namun bersama Arsenal Unai Emery tidak terlalu gemilang. Setelah menukangi Aston Villa, Unai Emery seperti terlahir kembali. 

Tekanan berat jelas harus ditanggung Emery usai menggantikan Gerrad di kursi kepelatihan. Meski begitu, perlahan tapi pasti, Aston Villa mulai merangsek meninggalkan zona merah dan naik ke papan tengah. 

Pada akhir musim 2022, Aston Villa berhasil finish ketujuh. Tak hanya berhasil menyelesaikan misi yaitu menyelamatkan Aston Villa dari jurang degradasi, Emery berhasil membawa Aston Villa bermain di UEFA Conference League. 

Raihan impresif pada musim itu cukup untuk mengindikasikan jika tim berlogo singa itu tengah bangkit. Aston Villa tidak boleh dianggap enteng, di tangan Emery, Aston Villa bukan tim yang diremehkan lagi.

Mungkin saja Aston Villa akan menjadi batu sandungan serius bagi tim besar sepeeti Arsenal, Manchester City, atau Liverpool yang menjadi tim favorit peraih gelar juara. 

Magis terus berlanjut

Kegemilangan Emery bersama Aston Villa terus berlanjut di musim ini. Saat ini, Aston Villa berada di posisi ketiga dengan koleksi 35 poin terpaut 2 poin dari pemuncak klasemen Liverpool yang mengoleksi 37 poin. 

Tak hanya itu, rekor terus berdatangan pada Emery. Kemengan tipis atas Arsenal pada pekan ke-16 lalu membuat Aston Villa meraih 15 kemenangan beruntun di kandang. 

Peforma impresif Aston Villa terus berlanjut. | Foto: Goal.com

Di Liga Inggris, hanya sedikit pelatih yang bisa melakukan itu di antaranya adalah Alex Ferguson, Roberto Mancini, Jurgen Klopp, dan Pep Guardiola.

Selain itu, di musim ini Unai Emery terbilang sukses saat berhadapan dengan pelatih asal Spanyol lainnya. Di Liga Inggris, setidaknya ada empat pelatih asal Spanyol termasuk Emery yaitu Pep Guardiola, Mikel Arteta, dan Andoni Iraola yang menukangi Bournemouth

Saat bersua Bournemouth, Aston Villa bermain imbang dengan skor 2-2. Pada pekan ke-15, Aston Villa bersua tim kuat Manchester City. Aston Villa berhasil menekuk City dengan skor tipis 1-0.

Kemenangan atas City sangat spesial bagi Emery. Hal itu karena selama ia menjadi juru taktik selalu kalah saat bersua Pep Guardiola. Emery selalu kalah dari Pep dalam 13 pertemuannya. 

Saat menukangi Asrsenal, Emery selalu kalah ketika bersua City. Dalam tiga pertemuan, Emery tidak pernah menang sekalipun atas Pep. 

Siapa sangka, bersama Aston Villa kini ia berhasil mengakhiri rekor buruk tersebut. Tak hanya itu, City untuk pertama kalinya sejak April 2017 dibuat gagal menang pada empat laga beruntun di Liga Inggris.

Selain itu, dalam laga itu Aston Villa begitu dominan atas City. Anak asuhan Emery berhasil melesakan 22 tembakan berbanding 2 mili City. 

Pada pekan ke-16, Emery lagi-lagi menang strategi atas pelatih Spanyol lain dengan menggasak Arsenal. Arsenal di tangan Arteta menjelma menjadi tim yang menakutkan. Di musim lalu, Arsenal finis di posisi kedua. 

Pada musim ini, Arsenal menjadi kandidat kuat juara. Tapi, Arsenal menemui batu sandungan yaitu Aston Villa. Dua tim favorit juara yaitu City dan Arsenal telah menelan pil pahit dari Aston Villa. 

Dengan peforma tersebut, bukan tidak mungkin Aston Villa menjadi calon peraih gelar juara. Meski terasa tidak sulit, tapi setidaknya Aston Villa akan menjadi hambatan yang tak boleh diremehkan bagi tim kuat peraih gelar juara. 

Selain itu, Aston Villa tentu akan meramaikan perebutan tiket Liga Champions musim depan di tengah menurunya peforma Manchester United dan Tottenham.

Tentu sangat menarik di klasemen akhir nanti jika ada nama Aston Villa bersama Liverpool, Manchester City, dan Arsenal. Bukan tidak mungkin juga jika berakhir juara dan membuat keajaiban seperti Leicester City. 

Selain di komeptisi lokal, Aston Villa juga cukup gemilang di kompetisi Eropa. Di Europa Conference League, Aston Villa menjadi pemuncak grup E dengan 12 poin. Bukan tidak mungkin, Emery akan membuat kejutan di kompetisi tersebut.