Pada akhir musim 2022, Aston Villa berhasil finish ketujuh. Tak hanya berhasil menyelesaikan misi yaitu menyelamatkan Aston Villa dari jurang degradasi, Emery berhasil membawa Aston Villa bermain di UEFA Conference League.Â
Raihan impresif pada musim itu cukup untuk mengindikasikan jika tim berlogo singa itu tengah bangkit. Aston Villa tidak boleh dianggap enteng, di tangan Emery, Aston Villa bukan tim yang diremehkan lagi.
Mungkin saja Aston Villa akan menjadi batu sandungan serius bagi tim besar sepeeti Arsenal, Manchester City, atau Liverpool yang menjadi tim favorit peraih gelar juara.Â
Magis terus berlanjut
Kegemilangan Emery bersama Aston Villa terus berlanjut di musim ini. Saat ini, Aston Villa berada di posisi ketiga dengan koleksi 35 poin terpaut 2 poin dari pemuncak klasemen Liverpool yang mengoleksi 37 poin.Â
Tak hanya itu, rekor terus berdatangan pada Emery. Kemengan tipis atas Arsenal pada pekan ke-16 lalu membuat Aston Villa meraih 15 kemenangan beruntun di kandang.Â
Di Liga Inggris, hanya sedikit pelatih yang bisa melakukan itu di antaranya adalah Alex Ferguson, Roberto Mancini, Jurgen Klopp, dan Pep Guardiola.
Selain itu, di musim ini Unai Emery terbilang sukses saat berhadapan dengan pelatih asal Spanyol lainnya. Di Liga Inggris, setidaknya ada empat pelatih asal Spanyol termasuk Emery yaitu Pep Guardiola, Mikel Arteta, dan Andoni Iraola yang menukangi Bournemouth
Saat bersua Bournemouth, Aston Villa bermain imbang dengan skor 2-2. Pada pekan ke-15, Aston Villa bersua tim kuat Manchester City. Aston Villa berhasil menekuk City dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan atas City sangat spesial bagi Emery. Hal itu karena selama ia menjadi juru taktik selalu kalah saat bersua Pep Guardiola. Emery selalu kalah dari Pep dalam 13 pertemuannya.Â
Saat menukangi Asrsenal, Emery selalu kalah ketika bersua City. Dalam tiga pertemuan, Emery tidak pernah menang sekalipun atas Pep.Â