Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Blue Lock Chapter 239: Itoshi Rin Beri Ancaman pada Isagi, Akankah Mereka Berduel?

5 November 2023   06:51 Diperbarui: 5 November 2023   07:40 1743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Itoshi Rin, salah satu calon striker terbaik di Blue Lock. | Foto: duniaku.idntimes.com

Setelah libur selama satu pekan, Manga Blue Lock akhirnya kembali rilis. Pada chapter 238 lalu, kerja sama Isagi dan Hiori sangat efektif dalam membongkar pertahanan Ubers. 

Pada akhirnya, kombinasi keduanya mampu membawa Munchen unggul 3-2 atas Ubers. Isagi berhasil mencetak brace dan menjadi penentu kemenangan bagi Munchen. 

Lalu, bagaimana dengan kelanjutan chapter nya? Nah pada artikel ini akan dibahas rangkuman manga Blue Lock chapter 239. Berikut ulasannya. 

Para pemain Munchen merayakan gol kemenangan mereka kecuali Kaiser dan Ness Ia masih tampak kesal karena kalah dari Isagi. Tak hanya itu, Noa dan Snuffy masih kaget dengan gol Isagi. 

Sementara itu para pemain Ubers menyebut orang-orang itu (khususnya Isagi dan Hiori) sudah gila.

Menurut Niko, Isagi dan Hiori bergerak tanpa melihat satu sama lain. Mereka seperti terhubung dengan permainan. Itu sebabnya Isagi menginginkan Hiori yang masuk karena Hiori bisa mengikuti semua visinya. 

Lebih jauh, menurut Niko kecocokan antara Isagi dan Hiori dari sisi pemahaman lapangan, gambaran permainan terasa sangat ideal dan sangat tidak mungkin untuk dilakukan. 

Menurut Lorenzo, timnya telah terpukul oleh konsep yang sempurna. Isagi dan Hiori mampu berbagi "cita-cita" di luar logika. Keduanya berhasil dalam perjudian di saat kritis. Lorenzo menyebut Isagi dan Hiori sama-sama gila. 

Barou terlihat kesal. Hal itu bisa dilihat dari ekspresinya yang menggertakan giginnya.

Rekan setim Isagi yaitu Ness lain lagi, ia masih tidak percaya dengan kombinasi antara Isagi dan Hiori yang tanpa melihat. Bagi Ness, itu sangat menjijikan. 

Isagi dan Hiori yang menjadi pembeda di menit terakhir melakukan tos. Secara keseluruhan, Isagi memuji Hiori karena berhasil mengikuti semua rencanya. 

Bagi Hiori, rencana tersebut bisa berjalan dengan baik tidak lain karena ada kecocokan dimana ia bisa memercayai masa depan yang sama. Berkat alasan ini Hiori memutuskan untuk tetap bermain sepak bola. 

Isagi lalu mengajak Hiori naik ke puncak dunia. Sementara itu, Hiori menyebut jika dirinya ingin sepak bola "menciptakan" striker hebat di dunia. Bisa jadi, Hiori memang ingin menjadi pelayan bagi seorang striker. 

Di sisi lain, pertandingan antara Machine City dan PXG masih berlangsung. (klub tersebut terinispirasi dari klub sungguhan yaitu Manchester City dan PSG) 

Reo meminta Nagi untuk menghentikan seseorang. Bagi Nagi ini sulit, karena orang yang dihadapinya adalah Itoshi Rin. Nah, di anime, Rin adalah si orang nomor 1 di Blue Lock. 

Meski Nagi terus menekan Rin, Rin tetap bisa mencetak gol dan membawa PXG unggul 3-1 atas City. Rin berhasil mencetak hattrick. Sementara gol City dicetak oleh Chigiri, bukan dari duo Nagi dan Reo

Lalu, apakah ini akan menjadi peringatan bagi Isagi? Apakah Rin akan bertemu Isagi? Tentu menarik untuk menantikan keduanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun