Dribbling Hiori membuat Niko kebingungan. Aiku sendiri masih terus melihat pergerakan Hiori. Hiori sepertinya akan menendang bola langsung ketika Lorenzo datang.Â
Sebelum Lorenzo mencuri bola, Hiori lalu mengangkat bola. Setelah itu, tepat di depan Hiori ada Barou. Barou menyebut Hiori dengan sebutan "anjingnya Isagi."
Barou pun berusaha menjaga Hiori dan tidak akan membiarkannya lewat. Barou pun menyebut jika Hiori bukan apa-apa tanpa Isagi. Tapi, Hiori berhasil menggertak dan mengatakan gerakan Barou terlalu lambat.Â
Ketika semua orang tertuju pada Hiori, Isagi berhasil melepaskan diri dari Aryu, Aiku, dan Kaiser.Â
Hiori langsung mengoper ke arah kiri ke tempat Isagi. Umpan dari Hiori berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Isagi dan membawa Munchen unggul 3-2 atas Ubers.Â
Strategi Isagi yang meminta Noa untuk memasukkan Hiori berbuah manis. Hiori menjadi kunci penting yang bisa membaca semua visi Isagi. Berkat Hiori, semua rencana Isagi berjalan lancar.Â
Lalu, apa yang akan dilakukan Ubers dengan sisa waktu yang ada? Apakah akan membuat kejutan dan kembali menyamakan kedudukan? Tentu kita harus menunggu satu minggu lagi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H