Rachmat Irianto dan sederet pemain lain pun tidak melepaskan pendidikan demi sepak bola. Akibat pernyataan itu, Hokky pun meminta maaf.Â
Jadi, selebrasi itu bisa saja ditujukan Hokky pada netizen yang kerap mengkritiknya. Mungkin, Hokky meminta netizen untuk diam dan ia tidak akan mendengarkan apa pun.Â
Tentu kritik akan selalu ada. Apalagi untuk atlet yang sudah masuk profesional. Maka penampilan baik di lapangan atau luar lapangan akan menjadi sorotan warganet.Â
Untuk menjawab keraguan warganet, jelas hanya perlu bermain apik. Lalu, bagaimana dengan pembaca? Apakah setuju atau kontra dengan selebrasi gol Hokky? Saya hanya menebak, tentu hanya Hokky yang tahu maksud dari selebrasi itu.Â
Tapi, jika sekiranya selebrasi tersebut berlebihan atau tidak menunjukkan rispek pada lawan, sebaiknya tidak perlu dilakukan. Cara menjawab kritik adalah dengan bermain apik dan membuktikan apa yang dinilai warganet salah.Â
Selain itu, attitude di luar lapangan pun harus dijaga. Banyak pemain bertalenta gagal karena buruknya attitude.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H