Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Semakin Dewasa Lingkaran Pertemanan Semakin Sedikit?

4 Agustus 2023   09:27 Diperbarui: 4 Agustus 2023   09:31 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi persahabatan. | Foto: KOMPAS.COM

Jadi, tidak heran jika perempuan akan lebih cepat kehilangan banyak teman jika dibandingkan laki-laki.

Ketiga, karena pekerjaan yang jauh. Jika sudah bekerja, maka waktu tidak bebas lagi karena diatur jam kerja. Belum lagi jika tempat bekerja jauh. Jadi, tidak heran jika lingkaran pertemanan kian sedikit. 

Melihat hasil penelitian itu, setiap orang pasti akan memasuki fase tersebut. Jika teman anda kian sedikit, maka anda sudah memasuki usia dewasa. 

Seleksi teman

Di usia 25 tahun, lebih baik memiliki teman sedikit tapi nyaman dibanding banyak teman tidak bermanfaat. Hal itu terdengar oportunis tapi masuk akal. 

Pada usia ini, kita sebaiknya memilih teman yang menguntungkan. Bukan berarti ingin memanfaatkan mereka. Tapi, kita bisa mempertahankan teman yang benar-benar penting bagi kita. 

Teman yang toxic sebiknya dieleminasi. Kita pun jangan ragu untuk melakukan hal itu. Dalam pertemanan, pasti ada satu orang yang toxic, mendominasi dan tidak disukai karena sifatnya. 

Pada usia 25 tahun, teman-teman jenis seperti itu sudah seharusnya keluar dari lingkaran pertemanan anda. Lebih baik memiliki teman sedikit tapi "sehat" daripada memiliki banyak teman tapi toxic. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun