Manga Shuumatsu no Valkyrie masih terus berlanjut. Pertarungan sudah memasuki ronde ke-9 dan skor masih imbang antara manusia dan dewa.Â
Pada chapter 78, pertarungan kembali dimulai. Umat manusia diwakili oleh Leonidas dan dewa diwakili oleh Apollo.Â
Leonidas dikenal sebagai prajurit tangguh asal Yunani. Sementara Apollo adalah dewa dalam mitologi Yunani.Â
Pada chapter 79, kita diperlihatkan dengan kisah pejuang Sparta, Leonidas. Da tahun 48 SM, Xerxes memimpin 30 ribu pasukan terkuat saat itu. Dia adalah orang Persia dan ingin menyerang Yunani.
Sementar itu, pasukan Yunani kalah dari sisi jumlah yaitu 7 ribu. Para tetua Yunani saat itu memutuskan untuk tidak melawan Xerxes karena ada festival persembahan untuk dewa matahari, Apolllo. Jadi, selama festival tidak boleh ada pertarungan.Â
Kemudian muncul seorang pemuda bernama Leonidas. Dia menyebut para tetua Yunani bodoh karena lebih memilih festival daripada melawan pasukan Xerxes. Leonidas memutuskan akan melawan Xerxes daripada mengikuti upacara persembahan aneh itu.
Di luar dugaan, Leonidas berhasil membakar para pejuang Sparta dan mereka tidak menyesal dengan mengikuti keputusan Leonidas.Â
Kembali pada masa kini, Leonidas jelas memiliki rasa benci pada Apollo karena masa lalunya itu. Jadi, pertarungan keduanya akan sangat menarik.Â
Nah, lalu bagaimana dengan kelanjutan chapter 79? Dalam artikel ini akan diulas manga Shuumatsu no Valkyrie chapter 80. Chapter kali ini berisi ringkasan karena rilis lengkapnya harus menunggu terjemahan dari bahasa Jepang ke Indonesia.Â
Chapter 80 dimulai dengan penjelasan senjata Apollo yaitu benang Artemis. Nama benang tersebut diambil dari nama saudara kembarnya.Â
Serangan terakhir Leonidas tidak cukup untuk menyerang Apollo. Leonidas lalu mencoba menyerang kembali dengan senjatanya. Namun, Apollo bisa menghindari serangan tersebut dengan cepat.Â
Ger memerhatikan tangan Apollo yang bersinar yang disebut utas Artemis. Benang tersebut lalu dililitkan ke sarung tangan dan bisa berubah ke dalam bentuk apa pun.Â
Brunhilde menyebut jika benang tersebut terbuat dari cahaya. Apollo memakainya untuk menahan serangan terakhir Leonidas. Kini, Apollo siap untuk menyerang lagi dan membuat senjata baru.
Apollo sangat terkenal di kalangan wanita. Dan para wanita di arena memberikan dukungan penuh pada Apollo. Di sisi lain, Leonidas sudah tahu bagaimana cara kerja senjata Apollo.Â
Sementara itu, senata Leonidas seperti yoyo yang bisa digunakan ke segala arah yang memungkinkan. Meski begitu, langkah ini tidak efisien karena Apollo bisa menghindari semua serangan Leonidas dan Leonidas sendiri kehilangan banyak stamina.Â
Di sisi lain, keduanya sebenarnya bisa bergerak dengan cepat karena memiliki latar belakang yang sama yaitu tinju. Sarung tangan dari benang yang dibuat Apollo menunjukkan jika ia ingin mengalahkan Leonidas dengan tinjunya.Â
Sementara itu, Leo tidak berada dalam posisi yang menguntungkan karena semua serangannya gagal. Setelah terus menerus menyerang dan gagal, tiba-tiba Apollo berada di sisi Leo, dan Apollo berhasil mendaratkan tinju tepat ke wajah Leonidas.Â
Nah, itulah ringkasa chapter 80 yang akan rilis nanti. Untuk lebih lengkapnya harus menunggu sampai awal bulan nanti.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H