Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Blue Lock Chapter 225: Gagamaru Gagalkan Peluang Barou

15 Juli 2023   09:10 Diperbarui: 15 Juli 2023   09:15 1704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu cuplikan Blue Lock chapter 225. | Foto: twitter.com/rayuga101x

Pada chapter 224 kemarin, Isagi memiliki strategi untuk menghentikan Snuffy. Ia meminta Raichi menjaga Snuffy dengan strategi man to man marking. 

Raichi difokuskan untuk tidak merebut bola dan hanya mengganggu pandangan Sunffy saja. Meski begitu, Snuffy bisa melepaskan umpan pada Barou. 

Lalu, apa yang akan terjadi? Pada chapter kali ini akan diulas manga Blue Lock chapter 225. Berikut ulasannya. 

Gagamaru terus mengasah intuisinya. Ia masih mengamati Barou meski Raichi dan Isagi terus menempelnya. Gagamaru masih menunggu momen Barou yang akan menembak bola. 

Gagamaru sudah tahu jika Barou akan menembak dengan kaki kanan dengan jarak tertentu. 

Meski ada beberapa pemain Munchen di depannya, Barou tetap dengan keputusannya yaitu menembak ke arah gawang. Dan benar saja, intuisi Gagamaru tidak salah ia berhasil menghalau tendangan Barou. 

Igaguri dan Kurona terkejut melihat aksi Gagamaru. Begitu juga dengan Barou. Sementara itu, komentator pun memuji aksi Gagamaru berkat save krusialnya.

Bola keluar lapangan. Gagamaru melihat celah dan langsung mengoper bola pada Isagi untuk melakukan serangan balik. Kini, Munchen menyerang. 

Isagi dan Yukimiya menyerang di sisi kiri sementara Noa berada di sisi kanan. Isagi dalam monolognya menyebut jika saat ini pertahanan Ubers tidak teratur karena banyak pemain yang menyerang. 

Di belakang hanya ada tiga pemain Ubers yaitu Lorenzo. Isagi mengoper bola pada Noa, tapi Aiku berhasil merebut meski keduanya jatuh. Tapi, Isagi kembali merebut bola. 

Banyak yang menyebut jika apa yang terjadi pada Noa, tapi wasit memberi keuntungan dan Isagi terus menyerang. Kini, tinggal 30 meter lagi untuk sampai pada garis pertahanan Ubers. 

Tinggal ada tiga pemain yaitu Lorenzo dan Arya. Isagi mengoper pada Yukimiya dan Yukimiya mengoper pada Hiori. 

Hiori lalu mengoper kembali pada Isagi. Tapi, umpan Hiori bola lob. Isagi sendiri meminta operan cepat daripada bola lob karena ada keterlambatan 0.5 detik sehingga Snuffy mampu mencuri bola. 

Dalam monolognya, Isagi menyebut jika ia memiliki kesempatan. Isagi berhasil membaca permainan kelas dunia ini. Tapi, ia hanya butuh satu pemain yang bisa menangkap seluruh penglihatannya dengan baik. 

Dan orang itu adalah Hiori. 

Lalu apa yang akan terjadi setelah ini? Kita harus menanti satu minggu lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun