Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Wenger Law, Aturan Offside Baru yang Akan Diuji FIFA

3 Juli 2023   10:10 Diperbarui: 3 Juli 2023   10:39 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepak bola merupakan olahraga populer di dunia. Beberapa bintang hebat lahir dari olahraga si kulit bundar ini. Meski begitu, tak jarang sepak bola menimbulkan kontroversi. 

Utamanya ketika wasit mengambil keputusan. Salah satunya adalah offside. Offside sendiri menjadi aturan yang berlaku dalam sepak bola. Bahkan, tim pun ada yang memakai strategi ini agar pemain lawan terperangkap jebakan offside. 

Contohnya pada laga Piala Dunia 2022 antara Arab Saudi vs Argentina. Pertahanan tinggi Arab Saudi membuat pemain Argentina beberapa kali terjebak offside. 

Namun, belakangan aturan offside akan diubah oleh FIFA. Dalam aturan sebelumnya, offside adalah ketika bagian tubuh mana pun dari seorang pemain lawan, berada lebih dekat dengan gawang daripada bola serta pemain bertahan terakhir.

Jadi, meski setipis rambut atau gigi pun akan dikatakan offside jika pemain lawan lebih dekat dari gawang daripada pemain bertahan terakhir. 

Kini aturan itu diubah. Aturan offside ini dicetuskan oleh mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Itu sebabnya disebut "wenger law."

Dalam wenger law, pemain dikatakan offside apabila seluruh tubuh pemain lawan lebih dekat dari gawang daripada pemain bertahan terakhir. 

Jika aturan ini diterapkan, tentu tidak ada lagi offside yang disebabkan oleh lengan, ujung kaki, gigi, bahkan rambut. 

Tentu hal ini menjadi tantangan sendiri bagi wasit karena secara teknis jauh lebih sulit karena harus memastikan seluruh bagian tubuh pemain sudah melewati pertahanan terakhir atau belum. 

Untuk itu, wasit VAR harus benar-benar jeli dalam mengambil keputusan. Rencananya, aturan ini akan diuji di Italia, Belanda, dan Swedia (kompetisi U-21 putra dan U-19 putri).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun