Chainsaw Man Chapter 134: Chainsaw Man Palsu Kembali Muncul

Pada chapter 133, terjadi kerusuhan di kota antara pendukung Chainsaw Man dan penentang. Denji tidak tahu akan hal itu. Tapi, Yoshida menyebut belakangan berdiri gereja pengikut Chainsaw Man. 

Jumlah anggotanya hampir 20 ribu orang yang didominasi anak muda. Tak jarang hal itu dimanfaatkan oleh politisi untuk beberapa kepentingan. 

Yoshida meminta agar Denji berhenti berubah bentuk ke dalam mode chainsaw. Jika tidak, maka pihak aparat akan membunuh Nayuta. 

Baca juga: Blue Lock Chapter 222: Aksi Memukau Sunffy Repotkan Isagi dan Kaiser

Tapi, Denji sendiri sedari awal memang ingin menjadi pusat perhatian. Untuk itulah ia selalu berubah ke dalam mode chainsaw. 

Di sisi lain, Yoshida memberi dua pilihan, hidup normal bersama Nayuta atau menjadi chainsaw man dengan konsekuensi Nayuta mati. Tapi, Denji tidak bisa memilih salah satunya. 

Akhirnya Nayuta dan Denji kembali bertemu meski terlalu cepat. Lalu, apa yang akan terjadi? Nah dalam artikel ini akan diulas Chainsaw Man chapter 134.

Baca juga: Resmi! Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17, Akankah Penolakan Israel Kembali Terjadi?

Chapter masih dibuka dengan perdebatan antara pendukung chainsaw man dan penentang. Bagi mereka yang menentang, gaya bertarung chainsaw man meresahkan karena merusak banyak gedung. 

Belum tentu ada pihak yang mau mengganti kerusakan tersebut. Di sisi lain, bagi pendukung chainsaw man berkata bahwa hal itu sebagai pengorbanan dan jika tidak begitu, maka ramalan Nostradamus akan terwujud. 

Baca juga: Saat Lemparan Jauh Pratama Arhan Buat Emiliano Martinez Kocar-kacir

Panel kemudian pindah ke apartemen milik Denji. Di sana, Denji tengah mengeringkan rambut Nayuta. Berita di tv masih ramai membahas chainsaw man. Demo dimana-mana.

Denji menyebut jika dirinya tidak akan berubah lagi menjadi chainsaw man karena tidak ingin Nayuta mati dan ingin hidup normal. Namun, Nayuta meragukan perkataan Denji. 

Denji tidak bisa tidur. Ia berbicara sendiri pada Pochita tentang keluh kesahnya. Denji lalu menonton tv. Di tv, terlihat ada Haruka yang mewakili devil hunter sekaligus merekrut simpatisan chainsaw man. 

Ada satu orang tua yang protes terkait kegiatan itu karena membahayakan. Apalagi anak-anak yang direkrut tidak memiliki pengalaman bertarung. 

Haruka menyebut jika aktivitas ini telah dikoordinir dengan menteri pertahanan. Lalu, si orang tua menyebut jika chainsaw telah mengajari omong kosong. 

Mendengar hal itu, Haruka menyebut jika "saat ini" bisa menghadirkan chainsaw man. Mendengar hal itu, Denji kaget. Ia langsung mendekati telfon siapa tahu ia akan dihubungi. 

Tapi, tiba-tiba datang seseorang berseragam klub devil hunter. Topinya menghalangi matanya dan ia menyebut dirinya sebagai chainsaw man. 

Si lelaki itu menyebut jika ia datang dari "kuil chainsaw man." Lebih lanjut, ia membenarkan rumor yang beredar jika chainsaw man adalah setengah iblis setengah manusia. Ia menyebut jika berhasil mendapatkan kekuatan itu dari perjanjian dengan justice devil.

Padahal, jika kita telisik hal itu tidak benar. Denji mendapatkan kekuatan chainsaw man karena telah melakukan kontrak dengan Pochita alias chainsaw itu sendiri. Sehingga, jantung Pochita berpindah pada Denji. 

Chainsaw man palsu itu menyebut jika alasan ia bertarung adalah menciptakan dunia tanpa devil. Tentu Denji terkejut dengan pernyataan itu karena tidak mewakili dirinya. 

Mendengar Denji yang berteriak, Nayuta pun terbangun dari tidurnya. Denji menyebut jika ia bertarung bukan untuk alasan apapun. Ia bahkan mati berjuta-juta kali. Denji menyebut ia lebih chainsaw man daripada pria di tv. Nayuta pun menenangkan Denji.

Lalu, siapakah sosok lelaki itu? Apakah Yoshida? Jika memang benar itu Yoshida, apa tujuannya? Mari kita nantikan di Chapter selanjutnya.