Blue Lock Chapter 222: Aksi Memukau Sunffy Repotkan Isagi dan Kaiser

Setelah libur satu pekan, manga Blue Lock akan kembali rilis pada minggu ini. Pada chapter 221 kemarin, Kaiser berhasil mencetak gol dan membawa Bastard unggul 2-1.

Di sisi lain, Kaiser tidak senang dengan gol ini karena peran Isagi begitu besar. Berkat Isagi pula Kaiser lepas dari pengawalan Don Lorenzo. 

Pada akhir chapter, kedua pelatih yaitu Snuffy dan Noel Noa turun ke lapangan. Lalu, apa yang akan terjadi? 

Baca juga: Resmi! Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17, Akankah Penolakan Israel Kembali Terjadi?

Nah pada artikel ini akan diulas Blue Lock chapter 222. Berikut ulasannya. 

Setelah Noa masuk menggatikan Kurona, maka formasi Bastard Munchen berubah menjadi 4-4-2. 

Di sisi lain, Isagi menyebut dirinya dan Kaiser memiliki poin yang sama. Dengan kata lain, penentu atau pencetak gol selanjutnya yang akan menang. 

Baca juga: Saat Lemparan Jauh Pratama Arhan Buat Emiliano Martinez Kocar-kacir

Di dalam monolog, Kaiser pun mengatakan hal demikian. Ia akan mencetak gol terakhir dan mengalahkan Isagi. 

Di Ubers sendiri, Barou terlihat tengah mengobrol dengan Sunffy. Dengan masuknya Snuffi, maka akan ada perubahan. Sebenarnya 3-5-2 menjadi 4-5-1.

Baca juga: Ketika Asnawi Buat Garnacho Frustrasi

Kini, formasi Ubers jauh lebih menyerang. Ada banyak pemain di depan. Niko dan Lorenzo didorong lebih maju. Bisa dibilang formasi Ubers fleksibel dan membuat aliran bola jauh lebih cair. 

Pertandingan dimulai. Laga berjalan dengan tempo yang cepat. Isagi mencari titik lemah Ubers untuk bisa dihentikan. Meski cepat, Isagi mampu membaca dengan tepat umpan pemain Ubers. Tapi, Snuffy sudah lebih dulu menerima bola. 

Snuffy mengatakan,  "hampir saja, kau memiliki pengamatan lapangan yang bagus seperti yang orang katakan, Isagi Yoichi."

Di sisi lain, Isagi bingung mengapa Snuffy bisa melakukan itu. Apakah ia telah melampaui metavisionnya? 

Noa memberikan reaksi berbeda. Menurut Noa, Isagi telah melakukan usaha yang bagus. Noa mengatakan akan menjebak Snuffy. Di sisi lain, Noa ternyata memiliki metavision seperti Isagi. 

Meski terus ditekan, tapi Snuffy tenang dan ia mampu mengoper bola pada Lorenzo. Lorenzo lalu mengoper bola pada Niko dengan cepat. 

Ness lalu datang untuk menghentikan Niko. Tapi, Niko lagi-lagi mengoper bola pada Snuffy. 

Snuffy mengatakan pada pemainnya agar terus bekerja dan jangan memberikan waktu kepada lawan untuk berpikir. Fokus pada tujuan! 

Di luar dugaan, Snuffy langsung mengoper bola pada Barou yang berada di dekat gawang. Gagamaru yang berada di belakang menyebut jika ia tidak bisa menghentikan Barou. Hal itu karena Barou memiliki banyak ruang tembak. 

Tapi, tanpa disadari Isagi dan Kaiser sudah ada dan berhasil melakukan blok terhadap tendangan Barou. Kedua pemain Bastard itu melakukan doble blok. 

Isagi terkejut mengapa Kaiser memiliki pandangan yang sama. Tapi, Isagi menyebut bahwa pertandingan ini telah dikontrol oleh Snuffy. Dialah jenderal lapangan saat ini. 

Lalu, apakah Isagi mampu mengimbangi metavision kelas dunia ini? Chapter selanjutnya akan dibahas minggu depan.