Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia Open dan Penantian Panjang Dua Dekade Tunggal Putri

16 Juni 2023   10:07 Diperbarui: 16 Juni 2023   21:28 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri Kusuma Wardani takluk dari Akane Yamaguchi di babak 16 besar. | Foto: ANTARA /ADITYA PRADANA PUTRA via KOMPAS.COM

Setelah Singapore Open 2023, kini pebulu tangkis dunia bertolak ke Istora Senayan untuk mengikuti turnamen BWF lainnya yaitu Indonesia Open 2023 yang digelar tanggal 13-18 Juni 2023.

Indonesia Open merupakan turnamen Super 1000 dengan total poin 12.000 bagi sang juara. Di samping itu, Indonesia Open juga menyediakan hadiah besar dengan total satu miliar lebih bagi juara. 

Sebagai tuan rumah, tentu Indonesia berambisi mencuri salah satu atau kelima sektor yang dipertandingkan. Namun, hal itu jelas tidak mudah. 

Berkaca pada Indonesia Open tahun lalu, wakil Indonesia hanya bisa melaju sampai perempat final. Tentu hal tersebut tidak ingin terulang.

Akan tetapi, ada satu sektor yang terus puasa gelar hingga dua dekade lamanya, yaitu tunggal putri. Di tahun ini, tunggal putri kembali gagal dan puasa gelar terus berlanjut. 

Gugur

Indonesia mengirim dua wakil di sektor tunggal putri melalui Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. 

Jorji jelas menjadi tumpuan tunggal putri Indonesia karena ia satu-satunya yang masuk ranking 32 dunia. Sehingga, untuk turnamen level Super 750 ke atas maka hanya Jorji yang ikut. 

Permainan Jorji di tahun 2023 mengalami peningkatan. Ia berhasil merebut gelar juara Spain Masters. Lebih hebatnya lagi, di final Jorji mampu mengalahkan Pusarla Sindhu yang sekaligus menjadi kemenangan perdananya atas pebulu tangkis India itu. 

Jorji lalu melaju ke final Malaysia Masters, tentu ini capaian terbaiknya karena mampu ke final Super 500. Tapi, Jorji bermain tidak maksimal dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Jorji akhirnya takluk dari Akane Yamaguchi. 

Berkaca dari itu, seharusnya langkah Jorji bisa lebih jauh di Indonesia Open kali ini. Apalagi, di babak pertama Jorji kembali behadapan dengan Pusarla Sindhu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun