Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Spoiler Blue Lock Chapter 221: Noa dan Snuffy Bersitegang, Pertandingan Segera Berakhir?

11 Juni 2023   19:13 Diperbarui: 11 Juni 2023   20:49 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu bocoran Blue Lock chapter 221. | Foto: animetroop.com

Setelah libur satu minggu, manga Blue Lock akhirnya kembali rilis tengah pekan ini. Pada chapter 220, Bastard dan Ubers bermain imbang 1-1.

Di sisi lain, pemain dari kedua tim telah berevolusi dengan cepat. Niko pun kini memiliki meta vision seperti Isagi. 

Isagi berhasil mengoper bola pada Yukimiya. Dengan cerdik, Kaiser mampu melepaskan diri dari penjagaan Don Lorenzo. 

Kaiser lalu membawa bola ke dalam kotak penalti. Tapi, Aryu mejegalnya dan sekilas terjadi pelanggaran. Akan tetapi, Kaiser justru mampu melepaskan tembakan salto atau disebut "Kaiser Impact."

Kini, Bastard kembali unggul 2-1 atas Ubers. Untuk bocoran chapter 221 sendiri sudah rilis, terutama di media sosial. Nah, dalam artikel kali ini akan diulas spoiler Blue Lock chapter 221. Berikut ulasannya.

Dengan gol akrobatik itu, Lorenzo menyebut tidak salah jika Kaiser adalah pemain seharga 300 juta. 

Aiku dan Niko pun memuji tembakan Kaiser. Ness lalu menghampiri Kaiser dan memuji golnya. 

Ness memuji kejeniusan Kaiser dari cara ia memotong umpan Isagi dan melepaskan diri dari pengawalan Lorenzo. Maklum, Lorenzo memang diberi tugas khusus untuk mengawal Kaiser. 

Kaiser menyebut jika memang itu satu-satunya cara untuk lepas dari Lorenzo. Meski memang agak bodoh. Tapi, Kaiser justru tidak senang dengan gol itu meski Ness terus memuji. 

Hal itu karena Isagi lagi-lagi menjadi pembeda. Isagi adalah aktor di balik gol kedua. Dimulai dari cara ia membaca permainan hingga semua orang terfokus pada Isagi. 

Menurut Ness, ia tidak ubahnya adalah makanan penutup untuk reaksi Lorenzo. Tapi, hidangan utamanya tetaplah Isagi. 

Panel kemudian berganti pada monolog Isagi. Isagi menyebut jika Kaiser adalah pemain jenius. Ia bisa membaca semua gerakannya dan lebih dari itu, tendangan akrobatiknya luar biasa bahkan jika harus latihan melakukan 1000 tembakan akan sulit untuk dilakukan. 

Sementara itu, Kurona mengalami keram di bagian kaki. Isagi lalu membantu merentangkan kaki Kurona dan berkata dalam hati, "Kurona tidak bisa menggunakan meta vision, tapi dia terus mengikutiku dan bereaksi dengan semua gerakanku."

Ubers lalu mengganti pemain. Snuffy berkata pada Noa bahwa ia telah membuat tim yang tidak normal dengan Isagi dan Kaiser. Tapi, Noa lebih senang jika itu disebut dengan revolusioner.

Terjadi perselisihan antara kedua pelatih. Snuffy menyebut jika taktik yang dipakai Noa tidak normal dan ia akan menghancurkannya.

Setelah terjadi ketegangan antara Snuffy dan Noa, pertandingan lalu dilanjutkan. Hiori lalu datang pada Isagi dan memuji. Ia meminta Isagi untuk mengajaknya agar lebih berkembang. 

Dengan ketegangan antara kedua pelatih, sisa pertandingan akan berjalan panas. Lalu, siapa yang akan menang? Apakah Munchen atau justru Ubers dengan taktik baru Snuffy? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun