Pada chapter 218 lalu, Niko berhasil merebut bola dari Isagi. Padahal, Isagi berpikir tidak ada pemain Ubers yang bisa membaca gerakannya. Tapi, Niko berhasil.Â
Dengan kata lain, Niko memiliki kemapuan yang sama dengan Isagi yaitu meta vision atau pengusaan lapangan yang baik. Di sisi lain, Raichi kesal pada Isagi karena ceroboh.Â
Sementara itu, duet Ness dan Kaiser masih belum berjalan karena Don Lorenzo terus mengawal Kaiser dengan ketat. Sementara itu, permainan Ubers kian kompak sementara Munchen sebaliknya.Â
Skor pun masih imbang 1-1. Lalu, siapa yang akan mencetak gol kedua? Apakah Bastard atau Ubers? Nah dalam artikel ini akan dibahas spoiler Blue Lock chapter 219. Berikut ulasannya.Â
Pemain yang jarang mendapat perhatian, yaitu Kunigami justru membuat kejutan. Kunigami bahkan mampu merebut bola dari Ness.Â
Kunigami terus berlari ke arah pertahanan Ubers. Sementara Isagi berlari mengikuti Kunigami.Â
Dalam monolognya Isagi mengatakan, "Kunigami... Â dia akan memotong dan menembak seorang diri. Itu tidak mungkin karena masih ada 3 pemain di depan."
Tiga orang yang dimaksud oleh Isagi adalah Aryu, Aiku, dan Niko. Khusus untuk Niko, kemampuannya sama seperti Isagi. Jadi, ia pasti tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.Â
Ketiga pemain tersebut lalu menyerbu kepada Niko untuk merebut bola.Â
Niko masih mengamati pergerakan Kunigami termasuk memprediksi jika Kunigami akan melakukan tembakan palsu.Â
Akan tetapi, tiba-tiba Raichi datang. Hal itu mengejutkan Niko karena Raichi tidak ada dalam pengawasannya.
Pergerakan yang tidak terduga itu bisa mengecoh Niko. Raichi mampu memblokir bola dan Isagi akhirnya kembali merebut bola.Â
Dalam monolognya, Isagi mengatakan, "meta vision Niko masih dangkal. Niko terlalu fokus pada antisipasi dan terlalu fokus padaku, tapi, Raichi berada di belakangmu dan bersiap untuk menyerang. Jadi, aku keluar lebih awal untuk mempersempit pandanganmu."
Di depan Isagi, sudah ada Aryuu dan Kurona.Â
Isagi lalu menendang bola ke arah Kurona. Kombinasi itu mendapatkan pujian dadi Aryuu. Aryuu menyebutnya kombinasi emas.Â
Itu adalah tujuan Isagi. Tapi, tiba-tiba Aiku muncul di samping Isagi. Tentu Aiku tidak ada dalam prediksi Isagi. Isagi terkejut mengapa Aiku bisa membaca gerakannya.Â
Meski begitu, Isagi masih memiliki satu senjata lagi yaitu tendangan kaki kirinya. Ketika Isagi akan menembak, Aiku sudah tahu dengan apa yang akan dilakukan Isagi.Â
Aiku mengatakan, "itu kaki kirimu kan? Jika kaki kananmu 100 persen, maka kaki kirimu 40 persen. Benarkan? Aku tidak akan tertipu dan dibodohi oleh gerakan itu dasar pencuri licik."
Tentu dengan kemampuan itu, Isagi terkejut karena Aiku dengan tepat membaca pergerakan Isagi termasuk membaca kemungkinan akan menembak dengan kaki kiri. Isagi menyebut jika kaki kirinya memang belum berkembang karena waktu latihan yang sedikit.Â
Yang membuat Isagi heran adalah Aiku bisa memprediksi gerakan itu dari golnya yang pertama. Aiku datang dengan tepat dan memotong jalur tembak Isagi.
Dengan kata lain, Aiku dan Niko tengah berevolusi. Isagi bingung harus melakukan apa. Tiba-tiba datang Yukimiya dan memanggilnya.Â
Lalu, apa yang akan dilakukan Isagi. Apakah akan mengumpan pada Yukimiya? Tentu ini pilihan sulit dan keputusan harus diambil segera.Â
Nah, itulah bocoran Blue Lock chapter 219. Isagi masih kesulitan karena Ubers bermain lebih kompak. Sementara Munchen tidak terkonsep sama sekali dan lebih fokus dengan duel satu lawan satu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H