Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

SEA Games 2023: Juara Beregu Campuran, Kamboja Dibantu Pebulu Tangkis China?

11 Mei 2023   09:18 Diperbarui: 11 Mei 2023   09:31 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu sebabnya negara-negara kuat tidak ikut. Dan pada akhirnya, sejarah terukir bagi Kamboja. Mereka merebut medali emas bulutangkis sektor beregu campuran.

Tapi, meski sudah juara, kontroversi tidak bisa lepas. Netizen menduga jika Kamboja dibantu pebulu tangkis China.

Pebulu tangkis China yang dicurigai itu bernama Zhou Meng. Akan tetapi, di SEA Games 2023 Zhou tidak memakai nama asli. Tapi memakai nama Chourng Meng.

Kecurigaan netizen bermula karena ada seorang netizen China yang mengomentari ini di Weibo. Tapi, tidak lama setelah itu postingan tersebut hilang.

Selain itu, selama pertandingan juga kamera tidak banyak menyorot Chourng Meng. Puncaknya adalah ketika Kamboja meraih kemenangan di final atas Myanmar.

Chourng tampil di partai terakhir dan berhasil membawa Kamboja unggul 3-2 atas Myanmar. Dengan kemenangan ini, tentu Kamboja berhasil mengamankan medali emas.

Menariknya, ketika momen itu, Chourng langsung dikerubungi pemain dan ofisial. Dalam video yang beredar, ada satu tim ofisial yang mengamankan Chourng dan menutup wajahnya.

Alhasil, Chourng tidak ikut naik podium padahal ia tidak cidera sama sekali. Tentu ini menjadi tanda tanya dan menguatkan tuduhan netizen.

Keanehan lainnya adalah nama Zhou Meng memang ada di situs BWF. Tapi, untuk Chourng Meng tidak ada seakan-akan mereka berdua berbeda. Jika memang berbeda, seharusnya sebagai seorang atlet profesional maka nama Chourng Meng harus tertera di BWF dan memiliki rekam jejak turnamen apa saja yang diikuti.

Jika benar demikian, apa yang dilakukan oleh Kamboja jelas tidak bisa ditolerir. Pasalnya, mereka memakai atlet asing dan tentunya memalsukan identitas dengan mengubah nama sang pemain.

Tentu apa yang dilakukan Kamboja tidak sportif. Aturan yang tidak membolehkan negara lain untuk ikut saja sudah aneh. Ditambah lagi tuduhan jika mereka memakai atlet asing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun