Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Spoiler Blue Lock Chapter 215: Percakapan Penting antara Barou dan Snuffy

15 April 2023   11:43 Diperbarui: 15 April 2023   11:48 2490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada chapter 214 kemarin, Ubers Italy menunjukkan gaya asli bermainnya. Ubers mendominasi laga. Sebenarnya, Isagi berhasil membaca serangan Ubers karena pasti berujung pada Barou. 

Tapi, Niko dengan cepat berhasil merebut bola dari Isagi. Kini, serangan Ubers pun kian terorganisir. Ubers justru bekerja sama secara tim. Bastard justru bermain sebaliknya, yaitu bermain secara individu. 

Nah, pada chapter kali ini akan dibahas spoiler Blue Lock chapter 215. Berikut ulasan lengkapnya. 

Gagamaru langsung bersiap. Kemungkinan Ubers akan melakukan tendangan ke gawang. Gagamaru menyebut jika Ubers berhasil melakukan pertukaran posisi dengan baik, kini saatnya melakukan tendangan ke gawang. 

Di luar dugaan, Niko mengoper pada Sendou. Aliran bola Ubers tidak ada yang menghentikan sama sekali. Pada akhirnya, bola diterima oleh Barou. 

Yukimiya dan pemain bertahan Bastard yang lain berusaha menghadang bola yang dioper pada Barou. Tapi hal itu gagal. 

Barou lalu mengoper kembali pada Niko. Tentu hal itu mengejutkan karena Barou selama ini sangat egois. Tapi, kali ini Barou mengoper bola pada Niko. 

Gagamaru pun tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Niko dan Barou melakukan one-two di area buta. Birkenstock lalu berusaha memarking Barou. Sementara Kurono menjaga Niko dan Sendou. 

Tiba-tiba satu tendangan datang dengan cepat. Gagamaru terlambat menyadari hal tersebut. Tendangan tersebut berasal dari Barou. 

Panel kemudian kembali pada kilas balik di Startum Staring Room Ubers. Jika berkaca pada chapter 214, Snuffy menyebut jika sepak bola adalah pekerjaan dan Ubers adalah perusahaan. 

Barou menyebut, "kau pikir sepak bola pekerjaan? Aku tidak ingin bermain sepak bola dengab pemikiran yang sempit seperti itu."

Barou meninggalkan ruangan tersebut. Lorenzo hanya memerhatikan sementara Aiku berusaha memanggil Barou. Ketika Barou hendak keluat dari pintu, Snuffy berkata, "dia luar biasa."

Di lapangan latihan, Barou melatih tembakan sendiri. Tiba-tiba ada seseorang yang berkata, "tembakan yang bagus Barou. Aku tidak akan mengkritik apa pun mengenai kondisi fisikmu."

Barou lalu melihat orang yang mengatakan hal itu. Terlihat Snuffy sudah berdiri di depan pintu. 

Snuffy mengatakan, "data menunjukkan jika kau adalah striker paling berbakat di Ubers." Snuffy menyebut anggap saja dirinya telah menipu dan hanya mengedepankan filosofis bodohnya. 

Barou menyebut jika sepak bola bukan sebuah pekerjaan. Sepak bola adalah cara untuk bagi Barou untuk menjadi "raja." 

Barou menyebut ia ingin memenangkan dunia ini dengan caranya sendiri. Jadi, menurut Barou jika Snuffy ingin memakainya, mau tidak mau Snuffy harus mengikuti cara Barou. 

Snuffy menyebut jika ia menyukai Barou dan Barou memang luar biasa. Snuff lalu bertanya, "kau pikir kau adalah seorang jenius dan superior?"

Snuffy dengan cepat berhasil merebut bola dari Barou. Snuffy menyebut jika baru adalah manusia biasa sebelum menjadi pesepak bola. Barou marah dengan perkataan tersebut. 

Snuffy menyebut jika Barou menjalani hidup dengan memandang rendah orang yang tidak memiliki bakat. Menurut Snuffy, bakat yang diterima Barou tak lain dari bakat yang diwariskan dari orangtuanya. 

Snuffy menturkan jika Barou tidak akan menjadi profesional jika tidak mengerti akan hal tersebut.

Namun, Barou dengan tegas membantah hal itu. Usaha ia untuk menjadi striker terbaik di dunia jelas usahanya sendiri. Snuffy menyebut jika Barou sama dengan dirinya. 

Panel lalu kembali pada kilas balik di mana Snuffy berhasil memenangkan piala dunia. 

Snuffy mengatakan jika ia punya teman baik. Ia bersama temannya bisa melakukan apa pun dengan kekayaan dan ketenaran yang didapat dari sepak bola. Snuffy dan temannya berpikir akan menjadi raja sepak bola. Tapi, semuanya gagal. 

Barou mencoba mencuri bola dari Snuffy tapi tetap gagal. Tidak disangka kisah flash back Snuffy mampu membuat Barou diam. Snuffy menyebut tidak ada yang tahu dengan realita yang akan terjadi. 

Nah. Itulah kira-kira bocoran cerita pada chapter 215 nanti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun