Kucing yang menjadi satu-satunya teman justru dibuang ke sungai. Rasa trauma di masa lalu itulah yang membuat Asa jatuh semakin tinggi dan gravitasi kian terbalik.Â
Meski konsep kekuatan falling devil seperti itu, nyatanya ada beberapa orang yang tidak terpengaruh. Untuk itu Yoru memberi nama si iblis dengan sebutan trauma gravity.Â
Yoru pun mempertanykan mengapa iblis tersebut muncul. Apakah itu sebuah kebetulan atau justru ada hubungannya dengan famine devil.Â
Yoru mencoba mematahkan tangan Asa. Mirisnya lagi Yoru justru meminta Asa untuk fokus pada rasa sakit itu agar Asa tidak memikirkan traumanya di masa lalu.Â
Asa kembali terbang dengan kondisi terbalik. Sementara orang-orang tidak terpengaruh dengan kekuatan falling devil. Asa pun jatuh. Tapi semua bangunan yang ada justru terbalik.Â
Yoru kembali terpisah dari tubuh Asa. Yoru bertanya pada Asa, "apakah kau takut padaku?" Yoru marah. Ia mengatakan telah mati-matian menjaga Asa agar tetap hidup.
Yoru lantas menanyakan mengapa sekarang Asa justru takut padanya. Yoru bahkan menyebut Asa idiot.Â
Asa pun marah. Asa menyebut jika ia tidak tahu apa-apa tentang Yoru. Yoru selalu mengatakan hal yang menakutkan dan seenaknya mengambil tubuh Asa kapanpun dia mau. Yoru bahkan mencoba memotong tangan Asa.
Dengan alasan itulah Asa saat ini menjadi takut pada Yoru. Yoru membela diri karena hal itu bertujuan untuk menyelamatkan Asa. Kekuatan devil adalah membuat seseorang menjadi negatif. Yoru meminta agar Asa berpikir rasional.Â
Yoru mengatakan sebenarnya Asa bisa bebas. Ketakukannya justru membuat Asa sulit untuk bertahan hidup. Asa mengatakan jika Yoru sebenarnya bisa melihat ke dalam pikirannya dan tahu apa yang dikatukkan Asa.Â
Asa memiliki masalah kepercayaan diri. Sesekali Asa berusaha mendekati orang lain. Tapi selalu gagal. Pada akhirnya ia hanya mendapatkan rasa sakit dan kembali sendiri. Seperti melakukan sesuatu yang salah.Â