Manga Blue Lock chapter 211 masih memberi panggung pada Don Lorenzo. Punggawa Ubers Italy itu menjadi lawan sepadan bagi Kaiser, striker Bastard Munchen.Â
Sejauh ini, Kaiser telah mencetak tiga gol. Sementara Isagi sejak awal masuk lapangan sudah mendoktrin dirinya untuk mencetak gol. Isagi baru mengoleksi tiga assist.Â
Pertandingan berjalan ketat. Ubers bermain bertahan dan mengandalkan skema serangan balik. Lorenzo menjadi pemain kunci Ubers untuk melakukan serangan balik.Â
Ia bahkan bisa mengecoh pemain tengah Bastard seperti Raichi dan Kunigami. Tapi, setelah bola dioper ke depan dan diterima Barou, Isagi mampu menghentikan serangan balik Ubers.
Lalu, bagaimana kelanjutan chapter 212? Nah pada artikel ini akan diulas spoiler manga Blue Lock chapter 212. Berikut ulasannya.Â
Chapter 212 menjadi panggung bagi Isagi. Nah pada chapter kal ini Isagi mendapat banyak sorotan.Â
Judul chapter 212 kemungkinan adalah "unknow summary" atau ringkasan yang tidak diketahui.Â
Chapter dibuka dengan Isagi yang berhasil merebut bola dari Barou. Dengan tatapan tajam, Isagi melihat ke depan dan pada momen inilah serangan balik Bastard Munchen dimulai. Isagi menjadi inisiator yang membangunnya.
Isagi terus menggiring bola dan bekerja sama dengan Kurona Ranze. Isagi menyebut jika tubuh dan pikirannya lebih selaras jika dibandingkan dengan game sebelumnya.Â
Rekan Isagi yang lain yaitu Yukimiya terus memerhatikan pergerakan pemain Ubers Italy.Â
Yukimiya menyadari tujuan Isagi. Apalagi ketika Lorenzo ikut menyerang maka transisi menyerang ke bertahan Ubers belum siap. Hal itu karena Lorenzo yang menjadi bek tangguh sudah out of position.Â
Meski begitu, Yukimiya sepertinya enggan bekerja sama dengan Isagi. Ia justru berlari ke arah Isagi dan berusaha mencuri bola.
Yukimiya terus berusaha mencuri bola dari Isagi. Tapi di depannya sudah ada pemain Ubers yang sudah memblokir pergerakan Yukimiya. Sementara Isagi masih bisa mengamankan dan terus menggiring bola.Â
Menurut Yukimiya, untuk bisa melewati gelandang bertahan Ubers, maka Isagi harus bekerja sama dengannya. Apalagi Yukimiya memiliki kemampuan pengamatan lapangan yang bagus.Â
Sementara itu, Kaiser masih tidak bisa bergerak dengan bebas karena terus dijaga oleh Lorenzo. Mungkin Lorenzo berpikir jika Isagi akan mengoper bola pada Kaiser. Hal ini bisa dilihat dari assist dan gol Kaiser.Â
Niko, Aryuu, dan Airu bekerja sama untuk membangun pertahanan Ubers. Hal itu karena Lorenzo terus menjaga Kaiser dan ia belum kembali ke posisi semula.Â
Tujuan ketiganya tidak lain adalah untuk memperlambat serangan lawan dan segera mengisi lapangan agar tidak kalah jumlah pemain sebelum mencuri bola.Â
Sementara itu, Isagi terus berlari dan menambah kecepatan. Kerja sama dengan Kurona membuat pertahanan Ubers berhasil dipatahkan. Bahkan ada ruang yang lebar antara Aiku dan Niko. Di sisi lain, Ness datang untuk menghentikan Isagi.Â
Menurut Ness, selama Lorenzo menahan Kaiser, ia akan terus menjaga Isagi. Ness sendiri tidak yakin dengan tendangan Isagi karena selama ini ia hanya jadi pelayan bagi Kaiser. Jadi, rasanya tidak mungkin bagi Isagi untuk melakukan shooting.Â
Isagi tidak terpengaruh dengan gerakan Ness. Ia berhasil memindahkan bola ke kaki kiri dan di sinilah ego Isagi muncul. Ia berhasil melakukan tembakan dengan kaki kirinya dan merobek jala gawang Ubers.Â
Itulah gol perdana Isagi bagi Bastard setelah sebelumnya hanya bisa mencetak tiga assist. Ini adalah menjadi momen yang tepat bagi Isagi untuk membuktikan bahwa ia adalah seorang striker.Â
Pada chapter 209 lalu, Noe mengatakan pada Isagi jika tugas striker adalalah mencetak gol. Kini, Isagi telah melakukannya.Â
Nah, itulah ulasan untuk chapter 212 yang akan datang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H