Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Blue Lock Chapter 211: Isagi Patahkan Serangan Mematikan Ubers Italy

23 Maret 2023   04:41 Diperbarui: 23 Maret 2023   04:52 1618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan manga Blue Lock chapter 211. | Foto: Kodansha

Manga Blue Lock chapter 211 masih mengulas pertandingan antara Bastard Munchen melawan Ubers dari Italia. 

Pada chapter 209 lalu, Noe telah memilih 11 pemain yang akan menghadapi Ubers. Secara formasi, Bastard lebih menyerang karena memakai skema 4-4-2.

Sementara Ubers lebih bertahan sebagaimana kebanyakan tim Italia lain. Ubers memakai formasi 5-3-2 dan Lorenzo adalah pemain bertahan paling oke. 

Pada chapter 210 kemarin pun Kaiser mendapat lawan sepadan yakni Lorenzo. Di sisi lain, Isagi kini terobsesi untuk mencetak gol setelah sebelumnya hanya bisa mencetak 3 assist. 

Lalu, bagaiman kelanjutan chapter 211? Pada artikel ini penulis akan mengulas manga Blue Lock chapter 211. Berikut ulasannya. 

Chapter dibuka dengan serangan Kaiser yang gagal dan berhasil diblokir oleh Lorenzo. Melihat aksi Lorenzo yang dapat memblokir serangan Kaiser (perlu diingat Kaiser adalah pemain grade S), Isagi begitu terpukau. 

Isagi mengaku jika serangan Kaiser tidak bisa ia prediksi. Tapi, Don Lorenzo mampu membaca serangan Kaiser dengan cepat. Ini menjadi bukti jika Don Lorenzo adalah pemain bertahan paling berbahaya di U-20.

Melihat rencananya gagal, Kaiser menyebut jika Lorenzo sebaiknya tidak terlalu banyak senyum karena giginya hanya membuat Kaiser jijik. 

Don Lorenzo lalu bersiap untuk melakukan serangan balik. Lorenzo bersiap untuk melakukan umpan jauh ke depan. 

Kunigami berusaha menghentikan Lorenzo. Tapi, upayanya gagal. Dengan mulus Lorenzo melewati Kunigami. 

Raichi Jingo yang diplot sebagai gelandang bertahan kemudian berusaha menghadang serangan Lorenzo. Duel pun terjadi antara bek tengah moderen dengan gelandang bertahan moderen pula. 

Meski begitu, sejak awal Lorenzo memang berniat ingin menaikkan nilai jualnya menjadi 300 juta. Jadi, setiap pemain yang ia lihat hanya sebagai market velue saja. 

Raichi pun terlewati dengan mudah. Jadi, Lorenzo akan membangun serangan sampai tengah lapangan. Kemampuannya membawa bola membuat pemain lain hanya berfokus pada dirinya. 

Jika tidak bisa dihentikan, maka tentu akan menjadi serangan balik mematikan. Sementara Lorenzo membangun serangan, Niko turun ke belakang mengisi posisi yang ditinggalkan Lorenzo. 

Lorenzo terus menggiring bola. Lorenzo akhirnya mampu mengirim bola pada Barou, sang striker Ubers. Hanya butuh dua pemain saja Bastard Munchen bisa diobrak-abrik. 

Barou yang tidak kalah dengan striker lain bersiap untuk melakukan tembakan ke gawang. Namun, tanpa disangka Isagi Yoichi muncul dari belakang dan mampu menghentikan serangan Ubers. 

Barou pun gagal mencetak gol. Dari 10 pemain Bastard, hanya Isagi saja yang mampu menghentikan serangan Ubers. 

Tentu ini akan menjadi duel menarik antara Isagi dan Barou selain duel antara Kaiser melawan Lorenzo. 

Nah, itulah untuk pembahasan chapter 211. Untuk chapter terbaru akan rilis minggu depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun