Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

All England 2023: Puasa Gelar 44 Tahun Ganda Putri Berlanjut

17 Maret 2023   20:48 Diperbarui: 18 Maret 2023   01:44 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langkah Apri/Fadia di All England 2023 terhenti di babak perempat final setalah kalah dari Baek Ha Na/Lee So Hee. | Foto: Dok. PBSI via bolasport.com

Perjalanan Apriyani Rahayu/Siti Fadia di All England 2023 harus terhenti di babak perempat final usai kalah dari pasangan Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee dengan skor 11-21, 21-14, dan 14-21.

Apriyani/Fadia menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri pada ajang All England 2023. Akan tetapi, perjalanan Apri/Fadia terhenti di babak perempat final.

Sebelumnya, Apri/Fadia berhasil melaju ke perempat final setelah mengalahkan ganda putri Thailand Supissara/Puttita dengan skor 21-16 dan 21-19.

Sementara Baek Ha Na/Lee So Hee melaju ke perempat final usai mengalahkan juara bertahan Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan skor 18-21, 21-19, dan 21-9.

Jalannya laga

Sejak awal gim pertama, Baek Ha Na/Lee So Hee unggul jauh dengan skor 1-7. Interval gim pertama berhasil diambil oleh pasangan Korea Selatan dengan skor 4-11.

Meski begitu, pada laga kali ini pertandingan berjalan alot. Hal itu karena untuk mendapatkan satu poin saja harus melalui reli panjang. 

Pada gim pertama, tercatat kedua pasangan ini melakukan 121 pukulan yang tentu saja menguras tenaga. 

Baek Ha Na/Lee So Hee terus menjaga keunggulan dengan 7-18. Gim pertama berhasil diambil Baek Ha Na/Lee So Hee dengan skor 11-21.

Pada gim kedua, Apri/Fadia tampil lebih baik. Pada awal gim kedua, Apri/Fadia berhasil memimpin dengan skor 9-5. Interval gim pertama ditutup dengan skor 11-7 untuk keunggulan Apri/Fadia.

Apriyani/Fadia bisa mempertahankan dominasi 14-9, 17-12, dan akhirnya memaksa rubber usai memetik empat angka berturut-turut dan unggul dengan skor 21-14.

Pada gim ketiga, Apri mengawali laga dengan agresif. Hanya saja kejadian gim pertama terulang. Pasangan Korea Selatan terus memimpin dengan skor 1-6.

Baek Ha Na/Lee So Hee berhasil menutup interval gim ketiga dengan skor 4-11. Pada gim ketiga, reli kembali terjadi. Setidaknya ada dua reli panjang terjadi yaitu 126 pukulan dan 91 pukulan. 

Kedua reli itu berhasil dimenangkan Apri/Fadia. Asa untuk menang terbuka ketika Apri/Fadia berhasil memangkas jarak menjadi 12-15.

Hanya saja keberuntungan belum berpihak pada Apri/Fadia. Baek Ha Na/Lee So Hee akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 14-21.

Laga sendiri harus diselesaikan dengan waktu 93 menit. Tentu menguras tenaga apalagi reli panjang kerap terjadi. Artinya, untuk merebut satu poin saja tidak mudah. 

Dengan kekalahan ni, Apri/Fadia harus tersingkir dari All England 2023. Tentu kita berharap Apri/Fadia bisa bangkit untuk turnamen selanjutnya. 

Puasa gelar berlanjut

Selain sektor tunggal putra dan tunggal putri, ganda putri telah puasa gelar All England begitu panjang yaitu 44 tahun. 

Sejak turnamen ini digelar tahun 1899, tercatat hanya ada dua ganda putri Indonesia yang keluar sebagai juara. 

Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah menjadi ganda putri Indonesia pertama yang juara All England pada tahun 1968.

Setelah itu, butuh satu dekade lebih atau 11 tahun tepatnya 1979 ganda putri Indonesia kembali juara melalui Verawaty/Imelda Wiguna.

Kini, setelah empat dekade lebih atau 44 tahun ganda putri belum berhasil akhiri paceklik gelar All England. Entah butuh berapa lama lagi bagi ganda putri dan sektor tunggal agar bisa juara All England. 

Meski begitu, saya selalu yakin jika setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. Mungkin satu atau dua tahun lagi kita bisa akhiri paceklik gelar juara All England, khususnya sektor ganda putri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun