Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

5 Sektor Masih Utuh, Asa Sektor Tunggal dan Ganda Putri Akhiri Paceklik Gelar All England

17 Maret 2023   07:04 Diperbarui: 17 Maret 2023   08:50 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apriyani/Fadia menjadi satu-satunya wakil ganda putri di All England 2023. | Foto: Dok. PBSI via KOMPAS.COM

Berkat kemenangan ini, Jorji berhasil melaju ke perempat final. Dengan hasil ini, Jorji berhasil menorehkan rekor di All England. 

Itu karena sudah 10 tahun tidak ada tunggal putri yang lolos ke perempat final. Terakhir kali terjadi tahun 2013. Saat itu Lindaweni Fanetri berhasil melaju ke perempat final. 

Setelah itu, tidak ada lagi tunggal putri yang berhasil melaju ke perempat final di All England. Kini, setelah menunggu satu dekade, penantian itu berakhir. 

Lebih jauh lagi, terakhir kali tunggal putri Indonesia juara All England adalah tahun 1994 yang mana saat itu Susi Susanti berhasil back to back juara. 

Artinya sudah hampir tiga dekade atau 29 tahun tunggal putri Indonesia puasa gelar. Lalu, apakah penantian panjang itu akan berakhir di tangan Jorji?

Jika rekor 10 tahun milik Lindaweni saja bisa disamai, bukan tidak mungkin rekor itu akan terlewati dan mengulang apa yang telah diraih Susi Susanti 29 tahun silam. 

Meski begitu, di perempat final hadangan bagi Jorji tidak mudah karena bersua Chen Yufei. 

Nasib tunggal putera tidak jauh berbeda dengan tunggal putri. Terakhir kali tunggal putera Indonesia juara All England adalah tahun 1994.

Sama seperti Susi Suanti, Hariyanto Arbi berhasil back to back juara pada tahun 1993 dan 1994. Selepas itu, tidak ada lagi tunggal putera Indonesia yang juara. 

Bahkan sekelas Taufik Hidayat pun tidak mampu mengakhiri puasa gelar yang lama ini. 

Dari empat wakil yang bertanding, Anthony Ginting menjadi satu-satunya wakil yang tersisa. Ginting berhasil ke perempat final setelah revans dari Prannoy HS melalui rubber game. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun