Di sisi lain, pemain muda seperti Kunlavut dan Kodai Naraoka juga menjadi ancaman. Padahal sektor tunggal baik putra atau puteri sudah puasa gelar hampir dua dekade di All England.Â
Perang saudaraÂ
Dengan menyisakan 4 wakil di sektor ganda putra, maka tidak menutup kemungkinan akan saling bertemu. Jika Bagas/Fikri berhasil menang atas Ong Yew Shin/Teo Ee Yi, Bagas/Fikri akan bertemu Fajar/Rian di perempat final.Â
Tentu dengan catatan jika Fajar/Rian berhasil mengalahkan pasangan Chinese Taipei Lee-Jhe Huei/Yang-Po Hsuan.Â
Sementara The Daddies dan The Babbies jika terus melaju, maka akan bertemu di semifinal. Dengan kata lain, jika 4 pasangan ini terus konsisten, maka All Indonesian Final akan kembali terjadi.Â
Tentunya hal itu bukan tidak mungkin. Toh pada tahun 2022 lalu, All Indonesian Final memang terjadi di mana saat itu Bagas/Fikri keluar sebagai juara setelah unggul dari The Daddies.Â
Keduanya bukan tidak mungkin akan bertemu kembali di final jika melihat bagan saat ini. Meski begitu, tetap harus waspada karena faktor nonteknis kerap menjadi penentu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H