Apalagi VoB sering mengcover lagu-lagu band metal terkenal seperti Metalica, Slipknot, hingga System Of A Down. Saya juga terpukau ketika VoB mengcover lagu band favorit saya, Linkin Park yang berjudul A Place for My Head.
Tentu aksi mereka mendapat atensi dari publik internasional dan namanya kian dikenal. Berkat aksinya itu, VoB juga tampil di beberapa acara televisi.Â
Salah satu lagunya yang berjudul "School Revolution" juga unik karena memadukan rapper. Selain itu, lagu tersebut juga berisi kritik terhadap metode belajar di sekolah.Â
Yang mana di sekolah selalu dicekoki dogma yang seakan mutlak. Ketika ada murid yang berteriak atau mencoba adu argumen dengan guru, maka akan dicap sebagai murid tidak penurut.
Itulah yang membuat murid enggan berpendapat karena ketika berseberangan dengan guru, maka hal itu dianggap tidak sopan. Ajaran guru bak dogma mutlak yang tidak pernah salah.Â
Go InternationalÂ
Berkat aksinya yang memukau, VoB mendapat sorotan dari kancah internasional. Salah satunya VoB tampil pada acara Women of the World (WOW) Festival UK 2021.
Mereka diperkenalkan dengan Duchess of Cornwall HRH Camila Parker-Bowles selama perayaan Hari Perempuan Internasional.
Festival tersebut membawa VoB dikenal lebih luas dan mendapat sorotan dari majalah heavy metal dan rock Inggris, Metal Hammer, dan menjuluki mereka dengan "The Metal Band The World Needs Right Now".
Selain itu, pada tahun 2022 lalu VoB melakukan tur Eropa. Mereka tampil di beberapa kota seperti Paris. Kini, band metal asal Garut itu sudah dikenal luas di kancah internasional, khususnya bagi mereka penikmat musik cadas.Â
Melawan stigma
Ada perempuan yang suka musik metal saja dianggap aneh, apalagi berhijab. Itu yang dirasakan oleh member VoB. Apalagi mereka kerap mendapat penilaian miring dari masyarakat sekitar.
Dalam beberapa acara TV, Marsya dkk kerap dikritik karena lebih memilih bermain musik metal. Apalagi Garut dikenal sebagai kota agamis. Maka banyak suara yang menyarakan agar mereka lebih baik bermain qasidah saja.Â