Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Setelah Absen 2 Tahun, Loris Karius Kembali Debut dan Ukir Rekor

27 Februari 2023   10:04 Diperbarui: 27 Februari 2023   10:22 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setelah absen 728 hari, Karius akhirnya menjadi starter saat Newcastle United vs Manchester United di final Carabao Cup 2023. | Foto: goal.com

Final Carabao Cup 2023 antara Manchester United vs Newcastle United menjadi debut perdana bagi Loris Karius setelah 728 hari absen atau hampir 2 tahun.

Laga antara Newcastle United vs Liverpool pada pekan  ke-24 Liga Inggris menjadi berkah bagi Karius. Meski klub yang dibelanya kalah, tapi kekalahan itu membawa keberentungan karena kiper utama Newcastle yakni Nick Pope mendapat kartu merah. 

Saat itu Pope melakukan kesalahan fatal karena menyentuh bola di luar kotak penalti. Dengan begitu, Pope langsung mendapat kartu merah dari wasit. 

Praktis dengan kartu merah itu, Pope absen di final Carabao Cup 2023 kontra Manchester United. Dengan begitu, maka Karius akan mendapat menit bermain setelah absen hampir 2 tahun.

Penampilan Karius menjadi sorotan saat final Liga Champions 2018 saat masih membela Liverpool. Kala itu, Karius melakukan blunder fatal yang berujung pada dua gol Real Madrid. 

Dua kesalahan itu membuat Liverpool gagal meraih galar juara Liga Champions 2018. Selain itu, jika ada kiper lain yang melakukan blunder serupa, maka netizen akan menyematkan kiper tersebut "telah dirasuki jiwa Karius."

Usai blunder fatal tersebut, karier Karius mengalami penurunan tajam. Ia kemudian dipinjamkan pada Besiktas. Di Besiktas, ia hanya bermain 55 kali selama 2 musim. 

Setelah di Besiktas, Karius kembali dipinjamkan pada Union Berlin pada tahun 2020-2021. Ia hanya bermain 4 kali. Setelah final Liga Champions, karier Karius makin suram. 

Untungnya pada tahun 2022 Newcastle mau menampung Karius. Meski begitu, Karius sulit mendapat menit bermain karena penampilan Nick Pope lebih menjadi pilihan utama. 

Debut kembali

Setelah absen selama 728 hari, akhirnya Karius kembali bermain sebagai starter. Tak tanggung-tanggung, Karius tampil di final Carabao Cup kontra Manchester United. 

MU besutan Erik ten Haag tengah tampil dalam kondisi percaya diri. MU saat ini berada di posisi ketiga di bawah rival sekotanya Manchester City dan Arsenal. 

Sebelum laga ini, MU juga berhasil comeback dari Barcelona pada ajang play off babak 16 besar Liga Eropa. Dengan kata lain, MU di atas kertas jauh diunggulkan dari Newcastle. 

Melihat hal tersebut, tentu laga melawan MU tidak mudah bagi Karius apalagi dalam 5 tahun terakhir kariernya hancur. Plus selama 2 tahun ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan. 

Pada laga tersebut, sebenarnya Newcastle lebih menguasi laga. Hanya saja tidak banyak peluang yang dihasilkan. Di sisi lain, MU masih memakai skema counter attack yang cepat. 

Dua gol MU lahir bukan dari blunder fatal Karius sebagaimana final Liga Champions 2018. Gol pertama lahir dari skema free kick, Luke Shaw mengirim umpan matang ke dalam kotak penalti dan berhasil disundul Casemiro. 

Tentu bola jarak dekat tersebut sulit ditepis oleh kiper mana pun. Newcastle kembali kebobolan, kombinasi antara Rashford dan Weghorst berhasil menembus lini pertahanan Newcastle. 

Sejatinya Karius berhasil menebak arah tembakan Rashford. Hanya saja bola membentur Botman dan gol kedua dihitung sebagai gol bunuh diri Botman. 

Tampilnya Karius sebagai starter dinilai menjadi titik lemah bagi Newcastle. Karius justru tampil apik. Pada laga itu, MU berhasil melepaskan 14 tembalan ke gawang dan 10 di antaranya on target. 

Jika Karius tidak tampil apik, sudah tentu MU akan mencetak lebih banyak gol. Seusai laga, Opta mencatat Karius telah melakukan 8 penyelamatan penting sekaligus menjadi yang terbanyak di final Piala Liga (Carabao Cup).

Kejadian serupa juga terjadi satu dekade lalu. Tepatnya di 2012, Tom Heaton pernah membuat penyelamatan sedemikian banyak bagi Cardiff saat meladeni Liverpool.

Salah dua penyelamatan Karius di final Carabao Cup adalah berhasil menahan tendangan keras Werghorst. Di menit terakhir, Bruno Fernandes hampir saja mencetak gol, tapi lagi-lagi Karius berhasil menepis. 

Karius bolehlah kebobolan dua gol. Tapi dua gol tersebut bukan lahir dari blunder dirinya. Selain itu, Karius juga tampil apik dengan penyelamatan krusialnya. 

Meski gagal membawa Newcastle juara, tapi setidaknya penampilan Karius cukup menjanjikan. Hal itu cukup untuk menunjukkan jika dirinya belum habis.

Situs Whoscored bahkan memberi rating 7,07 pada Karius semalam, Karius jadi pemain terbaik dibanding para pemain Newcastle lainnya di 2023.

Paling tidak, penampilan apiknya itu bisa menjadi momen yang pas bagi Karius untuk mengembalikan kepecayaan dirinya. Bisa jadi, dengan penampilan apik itu Karius debut kembali saat Newcastle United berjumpa Manchester City di Liga Inggris. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun