Sepertinya Tesla diuntungkan karena ia masih memiliki satu koil lagi. Koil itu tentu bisa digunakan saat-saat terakhir dan bisa saja membuat keadaan berbalik.Â
Koil tersebut akan digunakan Tesla untuk menggerakkan kumpran terakhir yang ada di tubuhnya. Begitu juga dengan Beel, ia sudah melakukan sesuatu yang besar dan kini kita tinggal menunggu satu langkah terakhir dari dua ilmuwan ini.Â
Melihat risiko yang tinggi, Beel lebih memilih bertahan daripada menyerang dengan "chaos" miliknya. Jika itu dilakukan lagi, maka tubuhnya bisa hancur karena sudah lelah.Â
Di dalam pertarungan itu, Tesla masih memegang idealismenya yakni para dewa dan manusia bersatu untuk mencapai kebaikan bersama.Â
Sementara Beelzebub sudah tidak bisa berpikir jernih lagi. Beel hanya ingin Tesla kalah. Ketika Beel ingin melakukan serangan terakhir, akan tetapi tato Lilith dalam tubuh Tesla menghentikannya.Â
Nah seperti yang diulas pada chapter sebelumnya, tato yang oleh Beel itu disebut kutukan ternyata adalah pelindung. Itulah yang diucapkan oleh Hades.Â
Dan ternyata hal itu benar. Tato Lilith itu mencegah Beel melakukan hal yang merugikan dirinya karena jika tidak begitu maka Beel akan bahaya.Â
Lilith melakukan itu agar Tesla tidak melukai dirinya sendiri. Karena dalam beberapa kesempatan Beel berusaha bunuh diri tapi gagal. Tentu di balik itu ada peran tato tersebut.Â
Beel lantas mengambil tongkatnya dengan kecepatan tinggi dan menciptakan getaran yang dahsyat. Tesla yang sudah tidak bisa bergerak lagi memilih bertahan dari serangan Beel untuk melindungi koil terakhirnya.
Meski berhasil menahan serangan Beel, tapi Tesla tetap terluka. Para penonton di Valhalla kini berkata jika Tesla sudah tidak bisa mengalahkan Beel. Tapi, Tesla tetap tidak menyerah.Â
Tesla kemudian membuka kumparan terakhir di dadanya. Tidak lama setelah itu, keluar cahaya yang sangat terang dan penonton tidak tahu apa yang terjadi.Â