Selama ini, lazimnya laki-laki adalah pelaku dan perempuan adalah korban. Padahal tidak demikian. Saya pernah mendapat klien di LBH, ada remaja laki-laki yang mendapat perlakuan tidak senonoh.Â
Dengan begitu, tidak semua laki-laki senang menerima perbuatan yang merendahkannya. Dalam pelecehan seksual, relasi kuasa memegang peranan penting.Â
Siapapun yang memiliki kekuasaan penuh atas korbannya, entah itu laki-laki atau perempuan, maka pelecehan terjadi. Contohnya adalah seorang konten kreator di tiktok yang bertanya jalan dengan membusungkan dada pada para lelaki.Â
Jelas si konten kreator itu punya kuasa penuh atas korban. Saat itu juga jika korban tidak ada consent, maka pelecehan terjadi.Â
Film Dear David memberi pesan pada kita bahwa perempuan pun punya gairah seksualnya sendiri. Hanya saja mereka tidak berani mengungkapkan itu karena akan dianggap sebagai perempuan liar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H