Asa kemudian berpikir tentang Yoshida. Yoshida adalah cowok yang menolaknya saat diajak kencan. Yoshida dan Denji sering bersama. Mereka berdua mengaku sebagai pemburu devil hunter keamanan publik meski masih SMA.Â
Menurut Asa, seharusnya Yoshida sibuk. Lantas mengapa Yohsida justru mengajaknya seperti ini? Apakah Yoshida memperhatikan Asa karena ajakannya soal kencan kemarin?Â
Yoshida kemudian bertanya pada Asa, "apa yang kau gumamkan saat di depan gerbang sekolah?" Nah, saat itu Asa berniat untuk lepas dari Yoru dan mencari target selanjutnya untuk dijadikan senjata.
Asa kemudian menjawab jika "hidup lebih mudah sendiri." Yosihda menjawab, menurut Yoshida dalam hidup akan lebih mudah mendapatkan sesuatu jika bersama dengan orang lain.Â
Meski begitu, menurut Yoshida tidak ada jaminan untuk membangun hubungan dengan seseorang secara permanen.
Saat ini, sudah ada TV, internet, dan buku. Artinya Asa bisa membangun hubungan secara sepihak yang mana risikonya jauh lebih kecil. Jadi, secara garis besar Yoshida setuju dengan pendapat Asa.Â
Mendengar jawaban itu, Asa justru jadi baper seolah-olah jawaban itu menegaskan keinginannya. Asa menyebut jika Yoshida menyukai dirinya.Â
Perlahan-lahan sifat Denji mulai menyusupi Asa. Yakni gede rasa. Denji pun begitu. Ketika Asa mengajak kencan, Denji berpikir jika Asa menyukainya. Hal yang sama juga terjadi pada Asa.Â
Yoshida menyebut jika ia sangat senang memiliki pemikiran yang sama dengan Asa. Yoshida kemudian meminta Asa untuk menjauh dari Denji.Â
Asa kaget dengan ucapan itu dan bertanya alasannya mengapa. Yoshida tidak memberi tahu alasan yang sebenarnya. Ia malah menyuruh menafsirkan sendiri mengapa melarang Asa dekat dengan Denji. Keduanya lantas berpisah.Â
Panel berpindah pada Nayuta dan Denji. Di sini kekuatan Nayuta kembali terlihat. Nayuta mencium bau devil di baju Denji. Menurut Nayuta, ini adalah bau yang paling buruk yang ia cium.Â