Jagat dunia maya ramai oleh ulah pengemudi mobil fortuner yang arogan. Kejadian tersebut menimpa seorang sopir taksi online. Sang sopir mendapat intimidasi dari pengemudi mobil fortuner di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (12/02/2023).
Kejadian bermula saat sang sopir tengah mengantar penumpang keluar dari Gedung Office 8, Jalan Senopati, Senayan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.00 WIB.
Ketika keluar dari pintu gerbang Gedung Office 8, sang sopir mengaku diadang oleh pengendara mobil fortuner.Â
Karena diadang, sang sopir menyalakan lampu dim sebanyak empat kali. Pengemudi fortuner lantas memberi jalan dan memberi kata-kata kasar. Keduanya terlibat adu mulut.Â
Setelah kejadian itu, pengemudi fortuner mengancam pengemudi taksi online. Kali ini, pengemudi fortuner itu terlihat membawa airsoft gun mainan dan anggar.Â
Tak hanya itu, pengemudi fortuner juga merusak kaca depan mobil, lalu menabarkkan mobil fortunernya hingga mobil sopir taksi online itu rusak.Â
Jika ditinjau kembali, fortuner dan pajero selalu menjadi perbincangan. Tapi, bukan mobilnya yang menjadi topik bahasan melainkan pengemudinya yang arogan.Â
Kejadian di atas bukan yang pertama kali terjadi. Dari sederet kejadian itu, muncul satu pertanyaan mendasar, mengapa pengemudi mobil mewah cenderung arogan d jalanan?Â
Apakah karena mobil mereka paling mahal dan menempati kasta teratas mobil sehingga meremehkan pengendara lain? Di balik itu semua, dalam satu studi, pengemudi mobil mewah memang cenderung arogan.Â
PenelitianÂ
Dalam satu penelitian yang dilakukan oleh PNAS pada tahun 2012 menyebut, individu kelas atas cenderung melakukan hal tidak etis dibanding individu kelas bawah.Â