Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia Masters 2023: Banyak Unggulan Mundur, Saatnya Tebus Kegagalan India Open 2023

24 Januari 2023   09:51 Diperbarui: 24 Januari 2023   09:59 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa pemain unggulan memutuskan tidak berpartisipasi di Indonesia Masters 2023. | Foto: Dok. PBSI

Setelah India Open 2023, pebulu tangkis tanah air kembali ke Istora Senayan untuk bertanding di Indonesia Masters 2023. Indonesia Masters menjadi turnamen penutup di bulan Januari 2023.

Indonesia Masters merupakan turnamen Super 500. Untuk itu, beberapa atlet tanah air menjalani babak kualifikasi terlebih dulu sebelum tampil di babak utama. 

Meski turnamen Super 500, tentu ini menjadi ajang yang pas untuk menebus kegagalan di India Open 2023. Target dua gelar India Open gagal setelah tiga wakil hanya menjadi semifinalis. 

Untuk itu, Indonesia Masters bisa menjadi obat kegagalan India Open. Ada dua keuntungan yang didapat, yakni para unggulan yang tidak ikut bermain dan tentu bermain di kandang sendiri. 

Hampir semua unggulan di semua sektor mundur kecuali Fajar/Rian yang menjadi unggulan pertama di ganda putera. Untuk sektor lain selain ganda putera memiliki peluang untuk meraih gelar juara. 

Tunggal putera

Tunggal putera bisa saja meraih gelar juara mengingat "si raja terakhir" Viktor Axelsen memutuskan tidak ikut. Dalam cuitan di akun twitter pribadinya, Axelsen menyebut belum fit sepenuhnya. 

Selama ada Axelsen, kemungkinan besar ia akan juara. Axelsen adalah batu sandungan bagi Ginting dan Jojo di tahun 2022 lalu. Ginting selalu kalah dari Axelaen di semifinal atau perempat final. 

Selama ada Axelsen, jalan untuk meraih gelar bagi tunggal putera Indonesia sulit. Di tahun 2022 lalu, ketika Axelsen absen Chico mampu juara Malaysia Masters. 

Begitu juga dengan Ginting yang keluar sebagai juara Singapore Open 2022. Jadi, dengan tidak adanya Axelsen bukan tidak mungkin tunggal putera kita akan angkat gelar. 

Selain Axelsen, juara India Open 2023 Kunlavut Vitidsarn juga absen. Kunlavut tengah naik daun, pasalnya ia berhasil mengalahkan Axelsen di final India Open 2023. Sesuatu yang tidak pernah terjadi di tahun 2022 di mana Axelaen selalu menang di final. 

Meski begitu, pebulu tangkis veteran seperti Shi Yu Qi dan Kento Momota tentu bisa menjadi ancaman. Apalagi keduanya langsung bentrok di babak awal. Duel ini patut dinantikan dan tidak mengurangi kesengitan Indonesia Masters. 

Kita juga tidak bisa mengesampingkan Lee Zii Jia dan Loh Kean Yew yang menjadi unggulan kedua dan ketiga. Bocah kematian Kodai Naraoka juga tetap harus diwaspadai.

Kiprahnya selama tahun 2022 tidak bisa dianggap remeh. Hal itu bisa dilihat saat ini Kodai nangkring di ranking 7 dunia. Meski banyak unggulan mundur tetap harus waspada mengingat hal-hal di lapangan seperti error kerap menjadi penentu permainan. 

Nama lain seperti Chou Tien Chen juga masih perlu diperhitungkan. Meski sudah tidak muda lagi untuk ukuran atlet, tapi permainan Chou masih cukup konsisten. 

Di perempat final India Open 2023, Jojo dibuat kerepotan oleh pemain asal Taipei itu. Jojo hampir saja kalah andai ia tidak bermain tenang dan terpengaruh provokasi kecil Chou. 

Ganda putera 

Mungkin hanya ganda putera yang tidak kehilangan pemain unggulan. Fajar/Rian yang menjadi nomor 1 dunia tetap ikut bermain. Ganda putera lain yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi juga tetap ikut. 

Meski begitu, Hoki/Kobayashi selalu kandas di babak awal pada dua turnamen Malaysia Open dan India Open. Ganda putera sejauh ini masih menjadi andalan untuk meraih gelar. 

Apalagi Fajar/Rian adalah juara bertahan. Hanya saja, Faja/Rian harus bentrok dengan Pramudya/Yeremia di babak awal. Tentu wakil kita berkurang lebih cepat. 

Di luar itu, nama-nama lain seperti The Daddies dan The Minions mungkin saja bisa bangkit. Atau genarasi di bawahnya seperti Leo/Marthin.

Meski begitu, tentu keberadaan Liang Wei Keng/Wang Chang harus tetap diwaspadai. Mereka adalah finalis Indonesia Masters 2022.

Selain itu, pada dua turnamen di tahun 2023 yakni Malaysia Open dan India Open, Liang/Wang Chang berhasil menembus partai final dan satu gelar juara India Open. 

Dua final di dua turnamen awal cukup membuktikan jika ganda putera China ini menjadi kekuatan baru. Jadi, Liang/Wang Chang tetap menjadi favorit meski tidak menjadi unggulan.

Tunggal puteri

Peta kekuatan tunggal puteri tidak jauh dari empat pemain yakni, Akane Yamaguchi, An Se Young, Chen Yufei, dan Tai Tzu Ying. 

Keempat pemain ini selalu mengisi slot semifinal dan final. Meski Chen dan Tai-Tzu Ying absen, tapi Akane dan An Se Young masih menjadi favorit juara. 

Apalagi kedua tampil di final India Open 2023. Ratchanok Intanon dan He Bing Jao juga patut diperhitungkan sebagai calon juara. Seperti Gregoria harus bekerja jauh lebih keras untuk menyingkirkan nama-nama di atas agar bisa juara. 

Ganda puteri

Langganan juara yakni Chen Qing Chen/Jia Yia Fan absen. Mereka mundur di final India Open 2023 karena diare. Jadi, dengan begitu satu unggulan yang mundur bisa memudahkan jalan bagi Apri dan Fadia untuk naik podium. 

Apalagi penampilannya di Malayia Open 2023 sangat meyakinkan dan mampu melaju ke semifinal. Hanya saja cedera membuat Apri dan Fadia tersingkir. 

Meski satu rintangan tidak ada (Chen/Jia) tapi masih ada lawan tangguh di sektor ini. Chiharu Shida/Nami Matsuyama jelas masih menjadi favorit di luar Apri dan Fadia. 

Apalagi di tahun 2022 lalu penampilan pebulu tangkis asal Jepang ini begitu luar biasa. Tidak heran kini ia menempati ranking 2 dunia. 

Ganda puteri asal Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong juga patut diwaspadai. Tapi, mereka akan saling beradu dengan rekan senegaranya, Baek Ha Na/Lee So Hee di babak 32 besar. 

Bagi saya, Apri dan Fadia memiliki kans untuk meraih gelar. Meski begitu, kita berharap cedera yang dialami Fadia tidak memengaruhi penampilannya di Indonesia Masters kali ini. 

Ganda campuran 

Dua favorit juara yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Dechapol/Sapsire absen di Indonesia Masters 2023. Ini menjadi kesempatan bagus bagi ganda campuran Indonesia untuk unjuk gigi. 

Selain itu, Yuta Watanabe/Arisa Higashino juga absen. Dengan kata lain, tiga unggulan atas mundur sekaligus. Selain ganda putera, ganda campuran memiliki kans besar untuk juara dengan mundurnya tiga pemain di atas. 

Indonesia Masters 2023 juga menjadi comeback bagi Praveen/Melati yang sudah lama absen. Meski begitu, nama-nama lain sepeti Tom Gicquel/Delphine Delrue, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung tetap perlu diwaspadai. 

Jika melihat sejumlah kondisi di atas, Indonesia Masters menjadi ajang yang pas bagi ganda campuran Indonesia untuk kembali meraih gelar juara. 

Tentu kita berharap sektor lain selain ganda putera bisa angkat gelar. Yang paling kita rindukan adalah tunggal puteri yang sudah lama tidak muncul. Regenerasi di tunggal puteri terbilang lambat dibanding sektor lain. 

Indonesia Masters adalah ajang yang tepat untuk menebus kegagalan India Open 2023 dan momen yang pas bagi sektor lain untuk meraih gelar juara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun