Meski begitu, pebulu tangkis veteran seperti Shi Yu Qi dan Kento Momota tentu bisa menjadi ancaman. Apalagi keduanya langsung bentrok di babak awal. Duel ini patut dinantikan dan tidak mengurangi kesengitan Indonesia Masters.Â
Kita juga tidak bisa mengesampingkan Lee Zii Jia dan Loh Kean Yew yang menjadi unggulan kedua dan ketiga. Bocah kematian Kodai Naraoka juga tetap harus diwaspadai.
Kiprahnya selama tahun 2022 tidak bisa dianggap remeh. Hal itu bisa dilihat saat ini Kodai nangkring di ranking 7 dunia. Meski banyak unggulan mundur tetap harus waspada mengingat hal-hal di lapangan seperti error kerap menjadi penentu permainan.Â
Nama lain seperti Chou Tien Chen juga masih perlu diperhitungkan. Meski sudah tidak muda lagi untuk ukuran atlet, tapi permainan Chou masih cukup konsisten.Â
Di perempat final India Open 2023, Jojo dibuat kerepotan oleh pemain asal Taipei itu. Jojo hampir saja kalah andai ia tidak bermain tenang dan terpengaruh provokasi kecil Chou.Â
Ganda puteraÂ
Mungkin hanya ganda putera yang tidak kehilangan pemain unggulan. Fajar/Rian yang menjadi nomor 1 dunia tetap ikut bermain. Ganda putera lain yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi juga tetap ikut.Â
Meski begitu, Hoki/Kobayashi selalu kandas di babak awal pada dua turnamen Malaysia Open dan India Open. Ganda putera sejauh ini masih menjadi andalan untuk meraih gelar.Â
Apalagi Fajar/Rian adalah juara bertahan. Hanya saja, Faja/Rian harus bentrok dengan Pramudya/Yeremia di babak awal. Tentu wakil kita berkurang lebih cepat.Â
Di luar itu, nama-nama lain seperti The Daddies dan The Minions mungkin saja bisa bangkit. Atau genarasi di bawahnya seperti Leo/Marthin.
Meski begitu, tentu keberadaan Liang Wei Keng/Wang Chang harus tetap diwaspadai. Mereka adalah finalis Indonesia Masters 2022.
Selain itu, pada dua turnamen di tahun 2023 yakni Malaysia Open dan India Open, Liang/Wang Chang berhasil menembus partai final dan satu gelar juara India Open.Â