Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Juara Malaysia Open 2023, Fajar/Rian Pecah Telor Gelar Juara Super 1000

15 Januari 2023   18:10 Diperbarui: 16 Januari 2023   02:00 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fajar Alfian/Rian Ardianto meraih gelar Malaysia Open 2023 usai mengalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang. | Foto: Dok. PBSI

Indonesia berhasil mengamankan satu gelar Malaysia Open 2023 melalui sektor ganda putera. Fajar Alfian/M. Rian Ardianto keluar sebagai juara usai mengalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang melalui rubber game. 

Fajar/Rian menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tampil di final Malaysia Open 2023. Sebelumnya, Apriyani/Fadia gagal ke final setelah Fadia mengalami cedera. 

Sementara Dejan/Gloria harus takluk di semifinal usai kalah dari unggulan pertama Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Lawan Fajar/Rian di final adalah pasangan muda asal China Liang Wei Keng/Wang Chang. Meski masih muda, tapi perjalanan keduanya mengesankan. 

Pasalnya tiga unggulan menjadi korban keganasan Liang/Wang Chang. Salah satunya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang menjadi unggulan kedua. 

Di sisi lain, perjalanan Fajar/Rian juga tak mudah. Dari babak 32 besar hingga perempat final, Fajar/Rian selalu melakoni laga dengan rubber game dan tiga kali comeback. Hanya semifinal saja yang diselesaikan Fajar/Rian dengan straight game. 

Jalannya pertandingan 

Sejak awal pertandingan, pasangan China Liang Wei Keng/Wang Chang lansung unggul 2-4. Tapi, tiga dari empat poin yang diperoleh Liang/Wang Chang berasal dari kesalahan pemain Indonesia. 

Fajar Alfian yang melakukan empat kesalahan kemudian membayar dengan berbalik unggul 6-5. Skor berlangsung ketat dan kejar mengejar poin 6-6 dan 7-7.

Fajar/Rian menyudahi interval gim pertama dengan keunggulan cukup jauh yakni 11-7.

Keunggulan Fajar/Rian terus berlangsung dengan skor 13-8. Liang/Wang Chang berhasil menipiskan jarak menjadi 14-12.

Pada skor rawan, Fajar/Rian kembali menunjukkan kelasnya sebagai nomor 1 dunia. Pasangan China kali ini beberapa kali melakukan kesalahan dan skor menjauh 19-13.

Ketika mencapai game point, Liang/Wang Chang justru mengejar Fajar/Rian dengan skor 20-18. Satu pukulan Fajar Alfian tak mampu dikembalikan Wang Cahng dan gim pertama dimenangkan Fajar/Rian dengan skor 21-18.

Pada gim kedua, Liang/Wang Chang unggul jauh dengan skor 0-4. Hilang fokus, Fajar/Rian kemudian menyamakan skor menjadi 4-4.

Liang/Wang Chang kembali melebarkan jarak dengan skor 4-6. Skor kembali imbang 6-6. Laga gim kedua berjalan lebih sengit dari gim pertama. Beberapa kali skor imbang. 

Fajar/Rian akhirnya berbalik unggul dan menutup interval gim pertama dengan skor 11-9.

Pertengahan gim kedua, Liang/Wang Chang kembali berbalik unggul dengan skor 12-13. Fajar/Rian kembali menyamakan skor 14-14, tapi Liang/Wang Chang kembali menjauh 14-16.

Fajar/Rian berusaha mengejar ketertinggalan dan skor kembali imbang 17-17. Meski begitu, pasangan muda China itu terus melaju dan menyudahi gim kedua dengan skor kembar 18-21.

Pada gim ketiga, Fajar/Rian unggul dengan skor 4-2. Laga masih berjalan ketat seperti gim pertama dan kedua. 

Wang Chang menjadi pengumpul poin pasangan muda China ini. Smash kerasnya mampu menyamakan skor menjadi 6-6.

Kombinasi smash keras Rian Ardianto dan permainan net Fajar Alfian mengesankan. Fajar/Rian kembali menutup interval gim ketiga dengan skor 11-9.

Fajar/Rian terus mendulang tiga poin beruntun dan melebarkan jarak menjadi 6 poin dengan skor 15-9. Keunggulan yang jauh ini membuat penampilan Fajar/Rian kian nyaman. 

Situasi gim ketiga benar-benar berbeda, Fajar/Rian bermain sabar dan memaksa pemain China melakukan kesalahan sendiri. Skor pun kian jauh dengan menjadi 18-11.

Penampilan Fajar/Rian terus mendominasi. Keduanya seolah mampu menemukan formula yang meredam agresivitas permainan Liang/Wang Chang. Kini, Fajar/Rian yang mendominasi laga. 

Wang Chang melakukan kesalahan setelah bola tidak berhasil menyebrang net dengan baik. Satu poin itu sekaligus mengukir sejarah bagi Fajar/Rian karena telah membawa gelar juara Super 1000 untuk pertama kalinya. 

Dengan keluar sebagai juara Malayasia Open 2023, lengkap sudah gelar Fajar/Rian untuk Super 300, 500, 750, dan 1000. Tentu medali emas Olimpiade Paris 2024 akan mempertegas dominasi Fajar/Rian.

Back to back final, juara

Fajar/Rian berhasil back to back ke final Malaysia Open setelah di tahun 2022 hanya menjadi runner-up usai kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kabayashi. 

Di final kedua, cerita berbeda terjadi. Kali ini Fajar/Rian datang sebagai nomor 1 dunia dan berhasil menyabet gelar Super 1000 dalam karier Fajar/Rian.

Gelar pertama Fajar/Rian sebagai nomor 1 dunia datang dari turnamen Super 1000 sekaligus menjadi pembuka gelar perdana bagi keduanya. Tentu gelar ini menjadi awal bagi Fajar/Rian untuk mendulang gelar bergengsi lainnya. 

Penampilan apik Fajar/Rian di tahun 2022 terus berlanjut hingga awal Januari 2023 ini. Pada tahun 2022, Fajar/Rian berhasil menembus 8 partai final dan meraih empat gelar juara. 

Denmark Open 2022 adalah gelar Super 750 pertama Fajar/Rian dalam kariernya. Kini, capaian lebih tinggi datang juga yakni Super 1000. Satu final di tahun 2023 berbuah satu gelar dan semoga ini menjadi keran gelar bagi Fajar/Rian.

Setelah Malaysia Open 2023, tanggal 18 Januari sudah ada turnamen lain yakni India Open 2023 dengan level Super 750. Setelah itu, Indonesia Masters 2023 akan berlangsung tanggal 24 Januari 2023.

Semoga saja Fajar/Rian tampil konsisten dan gelar Malaysia Open 2023 memang layak bagi keduanya sebagai nomor 1 dunia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun