Tubuh Asa berubah, kini ia dikuasai penuh oleh war devil. Dengan tombak keduanya terlibat pertarungan seru. Dengan tombak yang ia buat, Asa akhirnya bisa mengalahkan iblis gurita tersebut.
Anggota klub devil hunter terkejut dengan kekuatan besar Asa. Tapi, jika kita kembali lagi, Asa sebenarnya bisa menciptakan senjata dari barang apapun. Semakin Asa menyayangi barang tersebut, maka senjata yang dihasilkan akan semakin kuat.Â
Itulah sebabnya ia membeli akuarium itu agar Asa bisa memilikinya. Dengan begitu, Asa bisa menciptakan senjata kuat. Belum lagi Asa memang ingin memiliki akuarium seperti itu. Jadi, masuk akal jika Asa melakukan itu semata-mata hanya untuk menciptakan senjata kuat.Â
Pada akhirnya Asa dan teman-temannya berhasol keluar dari akuarium itu. Di sisi lain, Famine dan Yoshida menyebut jika ide Asa begitu brilian.Â
Aparat pengamanan juga datang melihat kondisi akuarium setelah terjadi pertarungan hebat. Sayangnya si ketua Haruka yang justru unjuk gigi di media.Â
Denji kemudian mengantarkan Asa pulang ke rumah. Asa meminta maaf pada Denji karena kencan yang dijalani begitu buruk. Meski begitu, Denji terlihat cuek.Â
Hal itu karena Denji akhirnya bisa menyentuh penguin. Denji akhirnya menagih janji Asa. Pada chapter 116, ketika Denji membantu Asa, Asa berjanji akan membalasnya dan akan melakukan apa pun.Â
Denji kemudian mengajak Asa untuk kencan lagi. Denji berujar akan mengajari bagaimana kencan yang menyenangkan.Â
Denji menyebu jika ia memiliki banyak pengalaman soal kencan. Jika ditarik ke belakang, tentu pengalaman kencan Denji bersama dengan Makima. Asa menerima tawaran itu dan bersedia diajari kencan menyenangkan versi Denji.Â
Di sisi lain, war devil yang sudah kembali menguasi tubuh Asa menyadari satu hal. War devil merasa sudah terikat dengan perasaan cinta. Ia juga tidak tahu pasti mengapa bisa muncul perasaan itu pada Denji.
Artinya jika sudah ada hubungan itu, maka Denji akan menjadi senjata kuat. Apalagi war devil adalah bagian dari Asa.
