Hakkai mulai akrab dengan Takemichi. Ia dan kakaknya, Yuzuha mengajak Takemichi dan Hinata pergi ke rumahnya.Â
Ketika di jalan, Takemichi masih berpikir tentang Hakkai, orang ini di masa depan akan merusak Touman dan membunuh Hinata. Kini, ia ada di hadapannya.Â
Yuzuha cukup heran mengapa Takemichi bisa menjadi kapten divisi pertama Touman menggantikan Baji Keisuke. Apalagi Takemichi tidak bisa bertarung. Padahal, Hakkai bisa saja mendapatkan posisi ini karena jauh lebih kuat.Â
Di sisi lain, Hinata mengiyakan pernyataan Yuzuha dengan menyebut "Hakkai terlihat begitu kuat." Tentu hal itu membuat Takemichi merasa tersaingi.Â
Hakkai menyebut jika ia memang tidak mengincar posisi ketua divisi karena ingin hidup bebas. Sepanjang jalan Takemichi masih terus berpikir soal Hakkai. Menurutnya Hakkai orang baik tapi mengapa 12 tahun kemudian berubah.Â
Yuzuha menyebut jika Hakkai sangat menyukai Mitsuya. Bahkan wallpaper hp Hakkai foto Mitsuya. Bagi Hakkai, Taka alias Mitsuya dianggap sebagai kakak kandungnya.Â
Akhirnya mereka sampai di rumah. Tapi, Takemichi disambut oleh anggota Black Dragon. Tentu ini bahaya karena kedua geng ini tidak akur.Â
Lalu, mengapa Hakkai justru membawa Takemichi ke markas Black Dragon? Apakah sengaja ingin membunuh Takemichi?Â
Kokonoi menyebutkan area di sekitar sini adalah wilayah kekuasaan Black Dragon. Jika ada geng lain yang masuk, maka risikonya adalah mati. Hal itu ditegaskan oleh Inupi yang berposisi sebagai ketua tim perang.Â
Di sisi lain, Hakkai menyebut jika Takemichi adalah temannya. Yang unik adalah Kokonoi menyebut Hakkai sebagai tuan muda. Hakkai yang sudah tidak bisa menahan emosi lagi akhirnya memukul salah satu anggota Black Dragon hingga KO.Â
Inupi tidak tinggal diam dan mengacungkan pisau ke arah Hakkai. Yuzuha dengan cepat menendang Inupi. Tapi, Kokonoi menyuruh Inupi untuk tidak melakukan tindakan itu karena Hakkai dan Yuzuha adalah saudara Taiju.Â