Hal itu mengacu pada regulasi yang tertera di Piala AFF 2022Â yang mengatur tiga syarat agar tim bisa lolos ke final sebagai berikut:Â
Pertama, tim yang mencetak agregat gol lebih tinggi dari dua leg semifinal akan dinyatakan sebagai pemenang semifinal.
Kedua, jika pertandingan semifinal berakhir dengan agregat gol yang sama, maka aturan gol tandang akan berlaku.
Ketiga, jika agregat dan gol tandang masih sama, maka akan dilakukan perpanjangan waktu dan adu tendangan penalti setelah babak kedua sesuai dengan Pasal 18.
Mengacu pada syarat pertama, maka untuk bisa lolos maka mau tidak mau Indonesia harus menang di leg kedua nanti berapa pun skornya.Â
Jika syarat tersebut berat, maka kita bisa mengincar syarat kedua yakni bermain imbang dengan catatan mencetak gol seperti 1-1, 2-2, 3-3, dan seterusnya.Â
Syarat kedua ini masih bisa kita raih dan cukup rasional.Â
Jika syarat kedua dan ketiga gagal, maka hal paling realistis adalah bermain imbang dengan skor 0-0 hingga laga ditentukan dengan adu penalti.Â
Meski begitu, syarat ketiga ini begitu riskan karena dalam adu penalti keberuntungan terkadang menjadi faktor penentu kemenangan.Â
Untuk itu, hal yang paling realistis bagi saya adalah bermain imbang setidaknya dengan skor 1-1. Itu sudah cukup untuk mengamankan satu tiket final karena Indonesia unggul agresivitas gol tandang.Â
Jauh lebih baik adalah menang. Akan tetapi, jika melihat permainan tadi sore tentu kita masih bisa berharap. Apalagi pada tahun 2016 kita pernah melakukan hal serupa dengan menyingkirkan Vietnam di kandang sendiri.Â