Baca Chainsaw Man Chapter 116: Rencana Gila Asa untuk Keluar dari Akuarium Maut

Manga Chainsaw Man chapter 115 yang rilis kemarin masih bercerita di dalam akuarium. Haruka selalu ketua klub devil hunter akhirnya mengaku jika ia bukan chainsaw. 

Di sisi lain, Asa yang mengajak Denji kencan justru tidak berdaya. Kondisi akuarium sendiri tidak jelas. Lorongnya tanpa ujung, waktu berhenti, bahkan ikan yang ada di sana mulai membusuk. 

Denji dkk terjebak dan mulai kehabisan bahan makanan. Celakanya, meski ada ikan yang bisa dimakan, Asa tetap tidak bisa makan karena tidak suka ikan. 

Baca juga: Baca Manga Chainsaw Man Chapter 114: Terjebak di Akuarium Tanpa Batas

Di sisi lain, Denji akhirnya menawarkan Asa untuk makan bintang laut. 

Nah, dalam artikel ini akan diulas manga Chainsaw Man chapter 116. Berikut ulasannya. 

Ketika Denji menawarkan Asa untuk makan bintang laut, Asa kemudian menjelaskan jika tidak semua bintang laut bisa dimakan. Bahkan ada jenis bintang laut yang beracun.

Jadi, agar bisa memakan bintang laut maka terlebih dahulu harus direbus agar racun tersebut hilang. Tak kalah akal, Denji kemudian mengambil tutup panci untuk merebus bintang laut tersebut. 

Baca juga: Baca Chainsaw Man Chapter 113: Kencan Denji dengan Asa dan Kemunculan Sang Kakak War Devil

Untuk api sendiri, Denji menggosoknya ke gelas. Singkat cerita, bintang laut tersebut sudah direbus dan tinggal dimakan. Asa dan Denji lantas mengobrol. 

Baca juga: Baca Manga Chainsaw Man Chapter 115: Asa Berubah Pikiran dan Mulai Tertarik dengan Denji?

Asa bertanya kepada Denji, mengapa di dalam akuarium ini terdapat banyak topi sekolah. Denji lantas menjawab bahwa ia akan mengumpulkan topi tersebut, lalu akan menjualnya. 

Sejurus dari itu, Asa kembali bertanya mengapa Denji begitu terobsesi dengan uang. Dalam beberapa chapter sebelumnya, Denji bahkan mengumpulkan puntung rokok dan didaur ulang lalu dijual. 

Denji mengatakan bahwa ia tinggal dengan saudara perempuan dan otaknya cukup pintar. Jadi, Denji menabung agar saudaranya itu bisa kuliah meski bianyanya sangat mahal. 

Denji hanya ingin saudara perempuannya hidup dengan normal. Tentu hal itu agar nantinya tidak hidup susah seperti yang dialami Denji pada season 1. Untuk makan saja, Denji harus menjadi devil hunter Yakuza. 

Beberapa ikan laut dan ikan matang. Denji kemudian memakan beberapa ikan, Asa kemudian mencobanya dan ternyata Asa memang tidak bisa makan ikan. 

Melihat ekspresi Asa yang seperti ingin muntah karena makan ikan membuat Denji tertawa. Menurut Denji, Asa orangnya asyik.

Tentu hal itu bertentangan dengan pernyataan Asa yang menyebut jika dirinya membosankan. Entah apa yang merasuki pikiran Asa. Seketika ia bangkit dari duduknya dan berceloteh pada Denji. 

Asa menyebut jika dirinya adalah wanita yang menarik dan menawan. Mata Denji tidak salah karena melihat hal itu. Melihat sikap Asa yang spontan itu mengingatkan Denji pada teman lamanya. 

Asa kemudian memiliki rencana untuk bisa keluar dari akuarium neraka ini. Asa meminta Denji untuk membantunya. Rencana Asa adalah dengan mengumpulkan uang sebanyak mungkin. 

Denji menyebut jika di lantai atas ada ribuan yen yang bisa diambil. Keduanya lalu mengumpulkan uang hingga terkumpul 1 juta yen. 

Asa mengatakan Denji tinggal menuruti semua perkataannya, Denji hanya mengiyakan saja. Asa menyebut jika uang itu untuknya. 

Tentu Denji marah akan hal itu. Tapi Asa meyakinkan jika bisa keluar nanti ia akan memenuhi keinginan Denji. Asa lantas menyuruh Denji menutup mata dan telinga lalu diam di sudut ruangan. 

Terlihat memang seperti main petak umpet. Ternyata, uang 1 juta yen itu digunakan Asa untuk membeli akuarium neraka tersebut. Lantas, apakah rencana Asa itu akan berhasil? Atau rencana ini aneh?

Bagaimana bisa dengan membeli akuarium bisa membuat Asa dan Denji keluar? Atau justru akuarium itulah yang nantinya akan dijadikan senjata kuat oleh Asa? 

Nah tentu pernyataan itu akan dijawab pada chapter 117 yang akan rilis tanggal 10 Januari 2023. Bagi yang ingin membaca manga Chainsaw Man bisa kunjungi mangaplus secara legal dengan edisi terbatas.