Lalu, bagaimana jika Indonesia menjadi runner-up? Inilah skema yang tidak diinginkan. Maka kemungkinan besar Indonesia akan bertemu Vietnam.Â
Saat ini, Vietnam menjadi memuncak Grup B dengan 7 poin. Anak asuhan Park Hang-seo itu sudah mencetak 9 gol dan tidak pernah kemasukan sama sekali.Â
Pada laga terakhir, Vietnam akan bertemu Myanmar. Tentu peluang Vietnam untuk menang jauh lebih besar. Apalagi Vietnam bermain di kandang sendiri.Â
Jika skema ini terjadi, maka langkah Indonesia untuk ke final semakin berat karena harus melewati hadangan Vietnam. Tim asuhan Park Hang-seo itu jauh lebih matang dengan killer pass yang mematikan.Â
Apalagi, selama STY menangani Indonesia, ia tidak pernah menang melawan Park Hang-seo. Entah itu di SEA Games atau Piala AFF. Tentu skema ini sangat tidak menguntungkan bagi Indonesia.Â
Akan tetapi, lebih dari itu Indonesia harus menang pada laga terakhir dengan skor besar. Hal ini guna menghindari lawan kuat di semifinal dan tentu akan memuluskan langkah ke final.Â
Asa untuk juara masih tetap ada. Asalkan hal-hal mendasar seperti passing dan finishing diperbaiki. Satu hal yang buat saya greget adalah ketika pemain kita lebih banyak pamer skill daripada kerja sama tim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H